Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Ganjar-Sandiaga Dinilai Menjanjikan untuk Bertarung di Pilpres 2024

Kompas.com - 28/04/2023, 16:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti ahli utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Firman Noor mengatakan, pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno cukup menjanjikan untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Diketahui, Ganjar memang sudah dideklarasikan menjadi capres oleh PDI-P.

Sementara itu, Sandiaga Uno juga terus menjadi salah satu sosok yang kuat di survei untuk menjadi cawapres.

"Berdasarkan pembacaan kita dari hasil-hasil survei yang sudah ada, ya memang pasangan ini cukup menjanjikan," ujar Firman saat dihubungi, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Demokrat: Sejak Awal Jadi Pembicaraan Publik jika KIB Didorong Penguasa Jadi Kendaraan Politik Ganjar

Menurutnya, Ganjar dan Sandiaga menjanjikan lantaran keduanya terus menjadi penghuni di tiga besar dalam berbagai lembaga survei.

Ia memprediksi bahwa pasangan Ganjar-Sandi bisa menembus putaran kedua apabila Pilpres 2024 menyajikan lebih dari dua pasangan.

"Jadi, kalau dikombinasikan, peluangnya cukup ada ya, untuk mungkin nanti sampai round 2. Kalau enggak ada yang penuhi 50 persen," katanya.

Kemudian, Firman menyinggung wilayah Jawa Timur (Jatim), Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Tengah (Jateng), yang disebutkan akan menjadi "tempat perang" sesungguhnya di Pilpres 2024.

Baca juga: Soal Rencana Gabung PPP, Sandiaga Uno: Alamiah Saja, Tak Usah Buru-buru

Ia lantas mengingatkan semua pasangan calon agar bisa menguasai suara di ketiga provinsi tersebut.

"Bukan berarti yang di luar (3 provinsi) itu tidak signifikan. Tetap harus digarap, karena akan turut membantu ya untuk menambah suara. Tapi memang kemenangan besar atau signifikan di 3 provinsi ini, saya kira itu penting," ujar Firman.

Meskipun Sandiaga Uno tidak seperti Ganjar yang merepresentasikan sebuah provinsi, tetapi Firman yakin eks kader Gerindra tersebut memiliki peluang yang besar secara umum.

"Memang Sandi enggak spesifik diidentikkan dengan satu provinsi. Beda dengan Khofifah yang diidentikkan dengan Jatim. Tapi mungkin karena memang Ganjar sudah punya basis di Jateng, dan juga sebagian di Jatim," katanya.

"Mengenai Sandi sendiri, memang tidak merepresentasikan apakah Jatim atau Jateng ya. Tapi saya kira kalau dari hasil survei sebelumnya mengingat keduanya 3-5 besar, mungkin dilihatnya dari situ. Punya peluang secara umum," ujar Firman lagi.

Baca juga: Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Sandiaga Uno Justru Dinilai Paling Ideal Jadi Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com