Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Sejak Awal Jadi Pembicaraan Publik jika KIB Didorong Penguasa Jadi Kendaraan Politik Ganjar

Kompas.com - 28/04/2023, 05:40 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kepada bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo tidak mengagetkan.

Sebab, menurutnya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dibentuk memang untuk menjadi kendaraan politik bagi Ganjar di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Kamhar mengungkapkan, dukungan PPP ke Ganjar merupakan dinamika politik yang sudah bisa diduga sejak awal.

"Dukungan ini tak mengejutkan publik. Karena sejak awal sudah tercium dan mengemuka menjadi pembicaraan publik jika KIB didorong oleh penguasa pembentukannya untuk mempersiapkan kendaraan politik bagi Pak Ganjar," ujar Kamhar saat dimintai konfirmasi, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: PAN Sebut Perjalanan KIB Masih Panjang walau PPP Usung Ganjar Capres

Kamhar lantas mengatakan bahwa setiap partai punya hak dan kedaulatan untuk menentukan sikap dan pilihan politiknya, termasuk dalam menentukan capres dan cawapres yang akan diusung.

Menurutnya, setiap pilihan tentu ada konsekuensi yang sudah dipertimbangkan dan diperhitungkan dengan cermat dan saksama.

"Karenanya, kami menghormati langkah politik PPP yang tergabung di KIB jika kemudian akhirnya mendeklarasikan dukungan untuk Pak Ganjar," katanya.

Sementara itu, Kamhar menyebut Demokrat tetap solid dan optimistis dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah menetapkan Anies Baswedan sebagai Capres.

Baca juga: PPP Usung Ganjar Capres, Demokrat Tetap Perjuangkan Anies untuk Kepentingan Rakyat

Ia mengatakan, Demokrat yakin dengan banyaknya aspirasi masyarakat yang ingin perubahan dan perbaikan.

"Kami berpandangan dan berkeyakinan bahwa besar dan kuatnya aspirasi perubahan dan perbaikan di masyarakat semakin mempertebal dan menguatkan optimisme KPP meraih sukses pada Pemilu 2024 mendatang," ujar Kamhar.

Sebagai informasi, PPP resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Pernyataan itu disampaikan di Yogyakarta, Rabu (26/5/2023).

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengungkapkan beberapa alasan pihaknya memberikan dukungan pada Ganjar sebagai capres.

Baca juga: Apresiasi Keputusan PPP Usung Ganjar, Golkar: KIB Tak Campuri Internal Masing-masing

Salah satunya, Ganjar dianggap punya kapasitas untuk menjadi orang nomor satu republik ini.

“Kapasitas, integritas dan acceptabilitas beliau sangat layak untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa,” ujar Mardiono di Yogyakarta, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu.

Terbukti, kata Mardiono, Ganjar memiliki tingkat elektoral yang mumpuni dari hasil sejumlah lembaga survei.

“Dukungan popularitas dan elektabilitas telah dibuktikan oleh berbagai lembaga survei dengan menempatkan posisi teratas bila dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya,” kata Mardiono.

Baca juga: Ganjar Capres PDI-P, Demokrat: Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Lebih Baik Dikubur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com