Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sandiaga Bertemu Khusus dengan Jokowi di Tengah Isu Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 28/04/2023, 07:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno agaknya mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo di tengah dinamika pencalonan presiden dan wakil presiden menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Pada Kamis (27/4/2023) kemarin, Sandiaga bertemu secara khusus dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, selama hampir dua jam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Sandiaga tiba di istana sekitar pukul 15.10 WIB dan baru keluar menjelang pukul 17.00 WIB.

Pertemuan Jokowi dan Sandiaga itu berlangsung secara khusus setelah Jokowi memimpin dua rapat terbatas bersama sejumlah menteri kabinet.

Baca juga: Sandiaga Ungkap Pesan Prabowo Sebelum Hengkang dari Gerindra

Kepada awak media, Sandiaga mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Jokowi membahas sejumlah isu pariwisata, tetapi ia tidak menampik bahwa ada pembicaraan soal politik ketika bertemu Jokowi.

"Bicara pariwisata yang banyak, karena pariwisata itu kan luas, tapi pasti ada lah tentang politik, itu sifatnya tertutup," kata Sandiaga, Kamis sore.

Sandiaga menuturkan, dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan pandangannya mengenai kondisi ekonomi Indonesia yang terbilang lebih baik dari sejumlah negara.

Jokowi, kata Sandiaga, menyebut bahwa negara-negara lain menghadapi potensi gagal bayar dan inflasi yang sangat tinggi, sedangkan ekonomi Indonesia tetap stabil bahkan tetap tumbuh.

Oleh sebab itu, mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut menekankan pentingnya agar Pilpres 2024 mendatang berjalan dengan sejuk.

Baca juga: Soal Rencana Gabung PPP, Sandiaga Uno: Alamiah Saja, Tak Usah Buru-buru

"Nah, ini bagaimana kontestasi demokrasi kita ini bisa dikawal supaya narasi-narasinya ini narasi yang sejuk, yang mempersatukan, yang tidak jor-joran, yang tidak mempolarisasi kita," ujar Sandiaga.

Sandiaga pun mengaku sependapat dengan Jokowi agar arah pembangunan yang sudah dikerjakan selama beberapa tahun terakhir harus tetap dilanjutkan.

"Pemikiran ini sama bagaimana arah pembangunan yang sudah kita capai ini bisa kita tingkatkan dan kita percepat, bukan kita ubah arah pembangunan kita yang sudah kita capai dalam beberapa tahun terakhir," ujar dia.

Bukan yang pertama

Ini bukanlah kali pertama Sandiaga bertemu secara khusus dengan Jokowi untuk membahas dinamika politik.

Pada 15 Maret 2023 lalu, Sandiaga juga bertemu empat mata dengan Jokowi dan mendapatkan sejumlah 'wejangan' terkait Pilpres dari kepala negara.

"Beliau memberikan pandangan-pandangan kepada saya, tapi tentunya sifatnya tertutup dan ini menjadi pegangan buat saya untuk melangkah ke depan," kata Sandiaga selepas pertemuan saat itu.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com