Ketika itu, Sandiaga mengungkapkan bahwa Jokowi juga memberi pesan serupa, yakni agar Pilpres 2024 berjalan dengan sejuk serta menjaga keberlanjutan ekonomi dan fokus pada apa yang dibutuhkan rakyat.
"Saya juga sebagai alumni dari kontestasi 2019 juga sepakat bahwa kita bicara mengenai progres kemajuan reformasi struktural yang telah dan akan terus kita percepat ini harus menjadi agenda penting," ujar dia.
Pertemuan antara Jokowi dan Sandiaga ini berlangsung di tengah munculnya isu yang menyebut bahwa Sandiaga bakal menjadi calon wakil presiden mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dicalonkan sebagia calon presiden oleh PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sebelum menghadap Jokowi, Sandiaga sempat bertemu dengan Ganjar dalam acara Rapat Koordinasi Daerah & Tim Pleno Percepatan Akses Keuangan se-Jawa Tengah di Semarang.
Baca juga: Akrab dengan Sandiaga Saat Bertemu di Semarang, Ganjar: Kita Selalu Cocok
Momen pertemuan Ganjar dan Sandiaga itu diunggah melalui akun Instagram Sandiaga pada Senin siang.
Sandiaga menampik anggapan bahwa unggahan tersebut merupakan sinyal ia akan berduet dengan Ganjar
"Mohon sabar teman-teman, prosesnya masih harus melalui tahapan-tahapan, pendalaman -pendalaman, langkah-langkah selanjutnya," kata Sandiaga.
Sandiaga mengingatkan, ia baru saja memutuskan mengundurkan diri dari Partai Gerindra dan pamit dengan Ketua Umum Prabowo Subianto sehingga masih butuh waktu untuk menentukan langkah selanjutnya.
Baca juga: Sandiaga Santer Digadang Jadi Cawapres Ganjar, PDI-P Bakal Analisis Track Record dan Kompetensinya
Ia menyebutkan, langkah yang akan ia ambil ke depan juga mesti dilandasi oleh harapan dan aspirasi dari masyarakat.
"Mohon teman-teman sabar, kita enggak usah terburu-buru, ojo kesusu karena tentunya ini harus dilandasi pemikiran-pemikiran, dilandasi juga sebuah harapan aspirasi dari masyarakat yang harus kita tuangkan," kata Sandiaga.
Kendati demikian, ketika ditanya soal pandangannya terhadap sosok Ganjar, Sandiaga melempar sejumlah pujian kepada kader PDI Perjuangan tersebut.
Menurut Sandiaga, Ganjar adalah sosok yang dekat dengan rakyat dan mereka punya kesamaan yakni sama-sama seorang pelari.
"Saya melihat bahwa dengan kepemimpinan yang dekat dengan rakyat itu yang memang sangat diapresai oleh masyarakat," ujar dia.
Jawaban serupa ia sampaikan ketika ditanya soal rencananya bergabung ke PPP setelah hengkang dari Gerindra.
Baca juga: Sandiaga Uno Menguat Jadi Cawapres Ganjar, PDI-P: Tunggu kerja Sama Politik Final
Sandiaga mengakui bahwa sudah ada pembicaraan awal dengan pihak PPP mengenai rencananya bergabung dengan partai berlambang Kabah tersebut yang akan diikuti pembicaraan lanjutan.