Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sandiaga Bertemu Khusus dengan Jokowi di Tengah Isu Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 28/04/2023, 07:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Ketika itu, Sandiaga mengungkapkan bahwa Jokowi juga memberi pesan serupa, yakni agar Pilpres 2024 berjalan dengan sejuk serta menjaga keberlanjutan ekonomi dan fokus pada apa yang dibutuhkan rakyat.

"Saya juga sebagai alumni dari kontestasi 2019 juga sepakat bahwa kita bicara mengenai progres kemajuan reformasi struktural yang telah dan akan terus kita percepat ini harus menjadi agenda penting," ujar dia.

Tak Mau Buru-buru

Pertemuan antara Jokowi dan Sandiaga ini berlangsung di tengah munculnya isu yang menyebut bahwa Sandiaga bakal menjadi calon wakil presiden mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dicalonkan sebagia calon presiden oleh PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sebelum menghadap Jokowi, Sandiaga sempat bertemu dengan Ganjar dalam acara Rapat Koordinasi Daerah & Tim Pleno Percepatan Akses Keuangan se-Jawa Tengah di Semarang.

Baca juga: Akrab dengan Sandiaga Saat Bertemu di Semarang, Ganjar: Kita Selalu Cocok

Momen pertemuan Ganjar dan Sandiaga itu diunggah melalui akun Instagram Sandiaga pada Senin siang.

Sandiaga menampik anggapan bahwa unggahan tersebut merupakan sinyal ia akan berduet dengan Ganjar

"Mohon sabar teman-teman, prosesnya masih harus melalui tahapan-tahapan, pendalaman -pendalaman, langkah-langkah selanjutnya," kata Sandiaga.

Sandiaga mengingatkan, ia baru saja memutuskan mengundurkan diri dari Partai Gerindra dan pamit dengan Ketua Umum Prabowo Subianto sehingga masih butuh waktu untuk menentukan langkah selanjutnya.

Baca juga: Sandiaga Santer Digadang Jadi Cawapres Ganjar, PDI-P Bakal Analisis Track Record dan Kompetensinya

Ia menyebutkan, langkah yang akan ia ambil ke depan juga mesti dilandasi oleh harapan dan aspirasi dari masyarakat.

"Mohon teman-teman sabar, kita enggak usah terburu-buru, ojo kesusu karena tentunya ini harus dilandasi pemikiran-pemikiran, dilandasi juga sebuah harapan aspirasi dari masyarakat yang harus kita tuangkan," kata Sandiaga.

Kendati demikian, ketika ditanya soal pandangannya terhadap sosok Ganjar, Sandiaga melempar sejumlah pujian kepada kader PDI Perjuangan tersebut.

Menurut Sandiaga, Ganjar adalah sosok yang dekat dengan rakyat dan mereka punya kesamaan yakni sama-sama seorang pelari.

"Saya melihat bahwa dengan kepemimpinan yang dekat dengan rakyat itu yang memang sangat diapresai oleh masyarakat," ujar dia.

Jawaban serupa ia sampaikan ketika ditanya soal rencananya bergabung ke PPP setelah hengkang dari Gerindra.

Baca juga: Sandiaga Uno Menguat Jadi Cawapres Ganjar, PDI-P: Tunggu kerja Sama Politik Final

Sandiaga mengakui bahwa sudah ada pembicaraan awal dengan pihak PPP mengenai rencananya bergabung dengan partai berlambang Kabah tersebut yang akan diikuti pembicaraan lanjutan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com