"Jika pemilihan umum (Pemilu) dilaksanakan ketika survei dilakukan, yakni 18-19 April 2023, PDI-P mendapat dukungan terbesar di kelompok pemilih kritis, yaitu 16,1 persen," ujar Deni.
Kemudian, Gerindra berada di urutan kedua dengan mendapat dukungan 11,7 persen.
Selanjutnya, ada Golkar 8,7 persen, PKB 6,1 persen, Demokrat 5,1 persen, Nasdem 4,9 persen, dan PKS 4,4 persen.
"Partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 4 persen, dan masih ada 31,2 persen warga belum menentukan pilihan," katanya.
Baca juga: Singgung Bandul Politik, Sekjen PDI-P: Minggu Ini Akan Ada Deklarasi Ganjar Capres dari Parpol Lain
Survei SMRC ini menggunakan metode wawancara telepon kepada para responden oleh pewawancara yang dilatih.
Populasi dalam survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yakni memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 831 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan lebih kurang 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: PPP Bahas Kemungkinan Koalisi dengan PDI-P dan Pengajuan Cawapres dalam Rapat Besar di Yogyakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.