Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspektorat Kemenkumham Periksa Sumber Harta Sipir Lapas Lampung yang Pamer Harta di Medsos

Kompas.com - 25/04/2023, 14:46 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektorat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan memeriksa sumber kekayaan Sipir Lapas Lampung, Dhawank Delvi yang diduga kerap pamer harta di sosial media.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Hukum dan Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Rika Aprianti kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

"Akan dilakukan pemeriksaan oleh tim inspektorat Kemenkumham," ujar Rika melalui pesan singkat.

Rika mengatakan, saat ini proses pemeriksaan sumber kekayaan Dhawank Delvi yang kerap flexing itu sedang berlangsung.

"Sedang dalam proses pemeriksaan, masih proses," katanya.

Baca juga: Sosok Dhawank Delvi, Sipir Lapas Lampung yang Pamer Harta, Kini Diberi Disanksi

Sebelumnya, Dhawank Delvi, sipir Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IA Bandar Lampung, ditarik ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Lampung.

Penarikan tugas dari lapas tersebut buntut viralnya foto Dhawank memamerkan harta kekayaannya di media sosial. Salah satunya pamer motor gede Harley Davidson.

"Sudah kami berikan sanksi berupa pemindahan tugas dari lapas ke kantor wilayah untuk pembinaan," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing, saat dihubungi, Sabtu (22/4/2023).

Delima mengatakan, pegawai golongan III itu juga sudah mengaku bersalah membuat kegaduhan dari viralnya foto-foto tersebut.

Peringatan dan teguran juga diberikan ke istri sang sipir karena melakukan perbuatan tidak terpuji dan tidak patut.

"Yang bersangkutan sudah meminta maaf karena membuat kegaduhan. Kita juga berikan teguran kepada istrinya supaya mereka tidak mengulangi perbuatan tidak terpuji itu," ujar Delima.

Baca juga: Flexing Motor Harley dan Hidup Mewah, Sipir Lapas di Lampung Dicibir Warganet

Terkait sumber kekayaan Dhawank, baik motor Harley Davidson, rumah mewah hingga pergi umrah dengan pesawat kelas bisnis, Delima menyebut masih dalam pemeriksaan.

Sumber kekayaan Dhawank menjadi pertanyaan mengingat gaji sebagai sipir berstatus pegawai negeri sipil (PNS) golongan III yang dinilai tidak mencukupi untuk mendapat semua kemewahan tersebut.

"Masih kita dalami pemeriksaan. Sementara yang bersangkutan kita pindah tugas ke kantor wilayah untuk pemeriksaan ini," kata Delima.

Diberitakan sebelumnya, seorang sipir lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Lampung menjadi sorotan warganet lantaran pamer gaya hidup mewah.

Sipir tersebut memamerkan sepeda motor Harley Davidson dan trail, serta sejumlah foto gaya hidup mewah lainnya.

Baca juga: Mampu Beli Moge Harley, Berapa Gaji Sipir Lapas di Lampung yang Viral?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com