Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Herry Darwanto
Pemerhati Sosial

Pemerhati masalah sosial. Bekerja sebagai pegawai negeri sipil sejak 1986 hingga 2016.

Hajat Besar Pasca-Lebaran

Kompas.com - 25/04/2023, 05:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Namun itu kejadian yang janggal. Sehari-hari orang telah bebas berbicara apa saja, melalui berbagai saluran. Dan pemuda tadi pun mendapat dukungan dari banyak orang, sesama warga negara yang melihat ada kesalahan dalam menyikapi kritikan itu.

Sebetulnya inilah demokrasi yang sehat, semua bebas asal berbasis hukum. Keadilan didasarkan pada fakta dan hakim memutuskan berdasarkan Kitab Hukum, setelah hati nuraninya mendengar adu argumentasi antara para pihak yang bersengketa.

Namun terkadang satu kejadian menjadi sedemikian viral, sehingga banyak orang menganggap bahwa hal itu biasa terjadi.

Maka pada saat survei jajak pendapat dilakukan, yang terungkap adalah sikap terhadap kejadian kasuistik itu, sementara praktik yang lebih umum terlupakan.

Mungkin itulah sebabnya peringkat Indonesia biasa-biasa saja dalam survei-survei yang menyangkut persepsi tentang demokrasi, hak asasi, dan politik pada umumnya, kendati kita melihat ada perubahan yang cukup besar.

Kejadian sesaat agaknya mengokupasi alam bawah sadar seorang responden sehingga tercetus begitu saja saat mendapat sejumlah pertanyaan oleh surveyor.

***

Pada Lebaran ini kita juga boleh bersyukur bahwa perjalanan pergi untuk mudik ke daerah asal yang dilakukan oleh seratusan juta orang lebih telah berlangsung dengan lancar.

Memang ada peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menyedihkan di beberapa tempat, namun secara keseluruhan perjalanan pergi ini dapat disebut berjalan mulus.

Harapan kita adalah perjalanan pulang dari mudik pada beberapa hari ke depan, juga akan berlangsung dengan lancar dan aman, tanpa ada peristiwa kecelakaan sama sekali.

Tentunya pihak-pihak terkait telah mengatur dan mengantisipasi pergerakan yang akan dilakukan para pemudik dengan cermat untuk menjaga kelancaran dan keamanan perjalanan.

Mudah-mudahan tidak ada kejadian mendadak, yang tidak terprediksi sebelumnya, sehingga situasi menjadi tidak terkendali.

Jika sampai akhir liburan Lebaran nanti tidak ada kejadian luar biasa, maka itu akan menambah rasa syukur dan gembira kita sebagai bangsa, yang membuat optimistis kita untuk dapat mengurus masalah yang kita hadapi.

Termasuk di antaranya adalah hajatan besar Pemilu 2024 yang tidak lama lagi akan dimulai.

Penetapan calon presiden oleh Partai PDI-Perjuangan pada Jumat (21/4/2023) lalu, telah semakin memperjelas kontestasi Pilpres 2024, yang selama berbulan-bulan sebelumnya hanya berputar-putar sekitar koalisi saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com