JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, gempa Mentawai dengan kekuatan magnitudo 7,3 berlangsung kurang lebih selama 30 detik.
Hal itu dia rasakan sendiri karena berada di sebuah hotel di Kota Padang, Sumatera Barat saat terjadinya gempa, Selasa (25/4/2023).
"Gempa terasa kuat dengan guncangan lebih kurang 30 detik," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa.
Baca juga: Gempa M 7,3 Mentawai Terasa hingga Jarak 300 Km, Anggota TNI di Kampar Riau Berhamburan Keluar
Abdul mengatakan, gempa tersebut terasa sangat kuat di tempat ia berada ditandai dengan dinding yang berderik dan barang-barang yang berada di atas meja terjatuh.
"Masyarakat keluar rumah, sempat panik tapi terkendali. Saat ini sebagian ada evakuasi menjauhi laut," kata dia.
Dia juga menyebut, hingga pukul 03.56 WIB, tidak terlihat kondisi air laut pasang atau tsunami dari pantauan visual tempat dia berada.
Begitu juga terkait kerusakan bangunan yang sejauh ini belum dia lihat berdampak.
"Pantauan terbatas secara visual tidak terlihat ada kerusakan struktural, laporan detail masih menunggu dari BPBD," ujar dia.
Baca juga: Gempa M 7,3 Mentawai Terasa Kuat di Kota Padang, Warga Sempat Panik
Sebelumnya diberitakan, gempa dengan kekuatan M 7,3 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dan sekitarnya pukul 03.00 WIB.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa itu terjadi di 177 kilometer barat laut Mentawai dengan kedalam 84 kilometer.
BMKG juga menyebutkan gempa berpotensi tsunami sehingga warga diminta mengikuti arahan BNPB dan BPBD setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.