Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Disebut Akan Berupaya Bujuk Prabowo Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 22/04/2023, 16:16 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berupaya untuk membujuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Ia mengatakan, langkah itu mesti dilakukan jika Jokowi ingin PDI-P masuk dalam koalisi besar untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Menggabungkan Ganjar dengan Prabowo itu berarti salah satu harus mau jadi cawapres,” ujar Djayadi pada Kompas.com, Sabtu (23/4/2023).

“Dugaan saya yang akan dibujuk Jokowi untuk jadi cawapres adalah Prabowo, karena PDI-P pasti kekeh enggak mau jadi cawapres,” katanya lagi.

Baca juga: Sebut 7 Nama Cocok Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi: Ada Erick Thohir, Sandiaga Uno, Prabowo

Namun, menurut Djayadi, proses itu tentu tak mudah dilakukan. Pasalnya, Prabowo memiliki tingkat elektoral yang bersaing ketat dengan Ganjar.

“Kalau elektabilitasnya seperti sekarang, dugaan saya Prabowo enggak mau jadi cawapres,” ujarnya.

Terakhir, Djayadi menganggap bahwa penggabungan koalisi besar dengan PDI-P bakal cukup alot karena kepentingan partai politik (parpol) lain mesti dikesampingkan.

Empat parpol selain Gerindra yang tengah melakukan penjajakan sangat mungkin tak mendapatkan peluang untuk mengusung kadernya sebagai cawapres.

“Gimana partai lain enggak kebagian apa-apa. Muhaimin harus rela, Airlangga harus rela. Erick Thohir harus mundur, Sandi lewat,” kata Djayadi.

Baca juga: Soal Wacana Jadi Cawapres Ganjar, Prabowo: Partai Calonkan Saya sebagai Capres

Diketahui, Prabowo mengunjungi Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Pasca pertemuan tersebut, Prabowo meminta semua pihak tak berandai-andai soal wacana dirinya menjadi cawapres Ganjar.

Prabowo mengatakan, Gerindra telah mengusung dirinya sebagai capres.

“Partai saya, mencalonkan saya sebagai capres, dan partai saya agak kuat sekarang,” kata Prabowo.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Jokowi dan Megawati Berbagi Tugas Temui Para Pemimpin Parpol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com