Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Sudah Lama Sandiaga Tak Mengatakan Mau Pindah, Mungkin Kalian Ngarang

Kompas.com - 10/04/2023, 20:25 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan, sudah lama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno tidak menyatakan hendak pindah dari Partai Gerindra.

Prabowo menuding pihak-pihak yang membicarakan kepindahan Sandi ke partai lain hanya sedang mengarang.

"Sudah lama Beliau tidak mengatakan mau pindah, mungkin kalian saja yang ngarang," ujar Prabowo saat ditemui di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Sandiaga Pamit Keluar dari Gerindra, Prabowo Minta Dipikirkan Lagi

Prabowo menyampaikan, demokrasi di Indonesia merupakan demokrasi yang nyata.

Dengan demikian, Partai Gerindra pun bersifat terbuka terhadap siapa pun untuk bergabung.

"Asal memenuhi istilahnya persyaratan partai dan semua orang juga boleh pindah partai, enggak ada masalah," kata dia.

Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno telah berpamitan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: Dasco: Sandiaga Uno Sudah Pamit ke Prabowo

Isu kepindahan Sandi ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus menguat hingga saat ini.

"Jadi yang pertama begini, bahwa Pak Sandi itu sudah pamit pada waktu itu kepada Pak Prabowo," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2023).

Dasco turut mengungkapkan pesan Prabowo kepada Sandi yang pamit dari Gerindra itu.

Menurut dia, Prabowo meminta kepada Sandi agar mempertimbangkan keputusannya itu secara matang.

"Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Sandi, apakah itu sudah dipertimbangkan matang-matang, sudah dipikiran masak-masak. Sebaiknya Pak Sandi memikirkan ulang untuk kebaikan dia ke depan," tutur dia.

Baca juga: Maju Mundur Langkah Sandiaga Tinggalkan Prabowo, Akankah Berujung ke Partai Kabah?

Dasco menyampaikan, setelah pertemuan itu, Prabowo dan Sandi belum berkomunikasi lagi.

Ia menekankan, keputusan pergi dari Partai Gerindra tergantung Sandi sendiri.

"Karena Pak Prabowo itu sebanyak-banyaknya orang yang mau bergabung dengan Gerindra akan diterima dengan baik. Dan juga Apabila ada yang ingin merintis karier di tempat lain juga tidak akan dihalang-halangi," kata Dasco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com