Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88: Enam Teroris JI di Lampung Terafiliasi Kelompok Zuljarnaen dan Upik Lawangan

Kompas.com - 13/04/2023, 13:43 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkapkan, enam tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di kawasan Lampung pada 11-12 April 2023 masih terafiliasi kelompok teroris Zulkarnaen dan Upik Lawangan.

Adapun inisial enam teroris itu adalah NG alias BA alias SA, ZK, PS alias JA, H alias NB, AM, dan KI alias AS.

"Keterlibatan mereka seperti yang sudah dijelaskan tadi adalah tergabung dengan jaringan Jamaah Islamiyah yang sebelumnya terafiliasi dengan kelompoknya Zulkarnaen dan Upi Lawangan," kata Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Dua Teroris di Lampung Ditembak Mati karena Lakukan Perlawanan

Aswin menyampaikan, dua dari enam teroris itu, yaitu NG dan ZK tewas dalam baku tembak saat proses penangkapan. Sementara itu, empat lainnya ditangkap.

Menurut dia, enam teroris itu juga sudah sudah lama menjadi buronan atau masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Jika kita flash back, ada penangkapan di tahun 2020 terhadap tersangka atas nama Zulkarnain dan upi lawanga yang merupakan DPO 18 tahun yang melakukan tindakan penyelamatan penyembunyian dan support itu ya, kelompok ini nih yang kita bongkar sekarang ini," ujar dia.

Adapun dalam aksi baku tembak itu, satu anggota Densus 88 terkena tembakan di bagian pangkal paha sekitar perut.

Kabagrenmin Densus 88 AT Polri itu mengatakan, anggota yang terluka itu kini dirawat intensif di rumah sakit.

Dia berharap, anggota yang terluka itu segera pulih dan kembali bertugas.

"Satu orang anggota Densus mengalami luka tembak cukup serius sehingga harus dievakuasi turun dan saat ini sedang dalam penanganan medis yang intensif," kata Aswin.

Baca juga: Densus 88 Sebut Teroris yang Tewas di Hutan Lampung Terkait Jamaah Islamiyah

Adapun Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dan Zulkarnaen alias Abdul Rahman merupakan tokoh penting kelompok jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Zulkarnaen terlibat dalam banyak aksi teror bom di Tanah Air. Ia juga ahli menyusun strategi sejumlah teror di Jakarta dan otak Bom Bali 2.

Sementara itu, Upik kerap dipanggil dengan sebutan profesor karena ahli membuat bom dan senjata api rakitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com