Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Praxis: 62,62 Persen Responden Sebut Kejujuran dan Integritas Penting Dimiliki Pemimpin Eksekutif

Kompas.com - 10/04/2023, 16:24 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Praxis menemukan bahwa kejujuran dan integritas penting untuk dimiliki oleh tokoh pemimpin pemerintah eksekutif.

Melalui survei ini, sebanyak 62,62 persen responden survei sepakat tokoh pemimpin harus memiliki sifat kejujuran dan integritas.

"Sejumlah 62,62 persen responden menganggap kejujuran dan integritas penting untuk dimiliki oleh tokoh pemimpin pemerintah," kata Direktur of Public Affairs Praxis, Sofyan Herbowo saat menjelaskan hasil survei di Petogogan, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).

Survei dengan tema "Persepsi dan Harapan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik, Kualitas Pemimpin Eksekutif, Legislatif, dan Konten Media 2023" ini juga menemukan ada perbedaan kualitas yang penting dimiliki tokoh pemimpin antara laki-laki dan perempuan.

Baca juga: Moeldoko: Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,3 Persen

Sebanyak 42,36 persen responden survei berjenis kelamin laki-laki menilai visi dan misi adalah kualitas yang penting dimiliki oleh tokoh pemerintahan eksekutif setelah kejujuran dan integritas.

Sementara bagi responden perempuan, etos kerja dan dedikasi adalah kualitas yang penting dimiliki setelah kejujuran dan integritas.

Berdasarkan survei tersebut, 44,68 persen responden perempuan menganggap etos kerja dan dedikasi turut berperan penting.

"Artinya apa? Visi misi penting buat mereka laki-laki, tapi perempuan enggak. Harus konkret, ada etos kerja, dan dedikasinya (dari seorang tokoh pemimpin). Jadi harus teruji dulu," kata pria yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Public Affairs Forum Indonesia (PAFI) ini.

Baca juga: Soal RUU Perampasan Aset, Anggota DPR: Bolanya Masih di Pemerintah

Kualitas yang dimiliki pemimpin pemerintahan legislatif juga tak jauh berbeda dalam survei ini. 76,4 persen responden survei menganggap kejujuran dan integritas penting dimiliki tokoh pemimpin pemerintahan legislatif.

Kemudian, sebanyak 28,11 persen responden survei berjenis kelamin laki-laki menilai visi dan misi adalah kualitas yang penting dimiliki oleh tokoh legislatif setelah kejujuran dan integritas.

Sementara bagi perempuan, etos kerja dan dedikasi, serta empati adalah kualitas yang penting dimiliki setelah kejujuran dan integritas.

Berdasarkan survei tersebut, 33,88 persen responden perempuan menganggap etos kerja dan dedikasi turut berperan penting, lalu diikuti oleh empati sebesar 33,22 persen.

"Selain etos kerja dan dedikasi, buat perempuan empati itu jadi sesuatu yang penting. Jadi anggota legislatif terutama di daerah, karena kedekatannya sama publik, buat mereka empati menjadi sesuatu yang penting," kata Sofyan.

Baca juga: Pemerintah Rilis Peta Resmi IKN, Begini Rinciannya

Sebagai informasi, survei ini melibatkan 1.102 jumlah responden di 12 provinsi, dengan rincian 32,40 persen adalah responden gen Z; 54,90 persen responden gen Y; dan 12,70 persen responden gen X.

Kedua belas provinsi tersebut, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau, dan Lampung.

Periode survei adalah 13-18 Maret 2023, dengan menggunakan metode sampling proporsional multi stage random sampling, dan margin of error kurang lebih 2,5 persen.

Baca juga: Pemerintah Ajak Masyarakat Pilih Logo IKN secara Online, Berhadiah Motor Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com