Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2023, 12:14 WIB

KOMPAS.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Timur (Jatim) bakal menggelar berbagai kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah (H) guna memperkuat ketakwaan kader PDI-P Jatim.

Adapun agenda tersebut dibuka secara perdana di Aula Megawati Soekarnoputri Kantor DPD PDI-P Jatim di Jalan Kendangsari Industri Nomor 57, Surabaya, Sabtu (25/3/2023).

Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Keagamaan dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME) DPD PDI-P Jatim Marhaen Djumadi mengatakan bahwa hal tersebut telah menjadi rutinitas PDI-P Jatim setiap Ramadhan bersama Pengurus Daerah (PD) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Jatim.

Baca juga: PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

Pelaksanaannya sendiri, lanjutnya, akan dimulai saat menjelang waktu buka puasa, yakni pukul 17.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan qiroatul Al Quran atau tadarus.

“Lalu kegiatan akan disusul dengan buka puasa bersama, shalat maghrib berjamaah, sholat isya dan tarawih berjemaah. Setelah itu kegiatan akan dilanjutkan dengan tadarusan mulai jam 20.00 WIB sampai selesai,” ungkap Marhaen dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (26/3/2023).

Politisi yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk itu menambahkan, kegiatan Ramadhan itu akan ditutup pada malam 27 Ramadhan atau Senin (17/4/2023).

“Penutupan akan diisi dengan memperingati Nuzulul Quran yang digelar DPD PDI-P Jatim. Acara ini juga akan diisi pemberian santunan kepada anak yatim dan tausiah ulama, serta ditutup dengan buka puasa bersama,” ujar Marhaen.

Baca juga: PDI-P Jatim Optimistis Raihan Kursi pada Pemilu 2024 Lampaui Pemilu 1999

Bangun kader yang berjiwa religius

Marhaen menjelaskan, kegiatan keagamaan yang dilakukan pihaknya selama bulan Ramadhan ini merupakan salah satu upaya untuk membangun kader PDI-P Jatim yang tidak hanya berjiwa nasionalis, tetapi juga religius.

“Bamusi Jatim dan DPD PDI-P Jatim mengajak para kader untuk terus meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan YME dengan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat di bulan suci ini,” tutur Marhaen.

Kata Marhaen, bulan suci Ramadhan merupakan waktu yang paling tepat untuk meningkatkan ketakwaan para kader. Terlebih, mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kondisi politik kian memanas.

“Mendekati Pemilu 2024, harapannya kegiatan ini bisa menambah religiositas para kader sehingga tidak hanya nasionalis tapi secara keagamaan juga bisa mengikuti,” katanya.

Baca juga: Hadiri Konsolidasi Akbar PDIP se-Malang Raya, Said Abdullah Ajak Kader Banteng Menangkan Pemilu 2024

Marhaen menambahkan, kegiatan itu tidak hanya dibuka untuk para kader, tetapi juga masyarakat umum.

“Masyarakat umum juga bisa datang dan ikut serta. Monggo, masyarakat bisa bergabung shalat tarawih dan tadarus,” jelasnya.

Sementara itu, Wakabid Dakwah PD Bamusi Jatim Mukhlis Amal mengatakan, selama 27 hari ke depan, pihaknya akan menyertakan 10 orang tim tadarus yang akan membantu kegiatan ini sehingga masyarakat umum bisa ikut serta.

“Di pembukaan hari pertama ini, banyak masyarakat umum yang datang mengikuti kegiatan tadarus, di antaranya dari Sidoarjo dan Surabaya. Selain itu, hadir juga pengurus Bamusi Jatim, Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik,” ujar Mukhlis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Hary Tanoe Akhirnya Dukung Ganjar Capres | Nasdem dan Demokrat Memanas

[POPULER NASIONAL] Hary Tanoe Akhirnya Dukung Ganjar Capres | Nasdem dan Demokrat Memanas

Nasional
MAKI Bakal Kembali Ajukan Uji Materi soal Masa Jabatan Pimpinan KPK

MAKI Bakal Kembali Ajukan Uji Materi soal Masa Jabatan Pimpinan KPK

Nasional
Mahfud Ungkap 2 Alasan yang Buat Pemerintah Perpanjang Masa Jabatan Firli Cs di KPK

Mahfud Ungkap 2 Alasan yang Buat Pemerintah Perpanjang Masa Jabatan Firli Cs di KPK

Nasional
JATAM Curigai Reaksi Panik Pemkot Jambi Laporkan Siswi SMP yang Kritis

JATAM Curigai Reaksi Panik Pemkot Jambi Laporkan Siswi SMP yang Kritis

Nasional
Muhammadiyah dan KWI Bertemu, Bahas Peraan Agama dalam Bernegara

Muhammadiyah dan KWI Bertemu, Bahas Peraan Agama dalam Bernegara

Nasional
Jawab Tudingan Nasdem, Demokrat Klaim Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies

Jawab Tudingan Nasdem, Demokrat Klaim Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies

Nasional
Soal Proposal Ukraina-Rusia, Istana: Presiden Tentu Tanya ke Menhan

Soal Proposal Ukraina-Rusia, Istana: Presiden Tentu Tanya ke Menhan

Nasional
Tanggal 12 Juni Memperingati Hari Apa

Tanggal 12 Juni Memperingati Hari Apa

Nasional
Klaim Firli soal 16 Pelaku Pencucian Uang Diusut KPK Disebut Pencitraan dan Tak Sesuai Realita

Klaim Firli soal 16 Pelaku Pencucian Uang Diusut KPK Disebut Pencitraan dan Tak Sesuai Realita

Nasional
Wapres Minta Jokowi Beri Insentif agar Investor Mau Masuk ke Kawasan Industri Halal

Wapres Minta Jokowi Beri Insentif agar Investor Mau Masuk ke Kawasan Industri Halal

Nasional
Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Firli Cs Segera Terbit, KPK: Mari Tutup Perdebatan

Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Firli Cs Segera Terbit, KPK: Mari Tutup Perdebatan

Nasional
Jemaah Haji Sakit Mulai Dievakuasi ke Makkah dari Madinah Hari Ini

Jemaah Haji Sakit Mulai Dievakuasi ke Makkah dari Madinah Hari Ini

Nasional
Tim Reformasi Percepatan Hukum Dikritik, Mahfud: Enggak Perlu Dikomentari kalau Pak Amien Rais

Tim Reformasi Percepatan Hukum Dikritik, Mahfud: Enggak Perlu Dikomentari kalau Pak Amien Rais

Nasional
Bareskrim Musnahkan 75 Kg Sabu dan 50.000 Ekstasi Barbuk 7 Kasus Narkotika

Bareskrim Musnahkan 75 Kg Sabu dan 50.000 Ekstasi Barbuk 7 Kasus Narkotika

Nasional
Demokrat-Nasdem Memanas soal Deklarasi Cawapres, PKS: Enggak Ada Paksa Memaksa

Demokrat-Nasdem Memanas soal Deklarasi Cawapres, PKS: Enggak Ada Paksa Memaksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com