JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla menegaskan larangan buka puasa bersama hanya ditujukan bagi para aparatur Sipil Negara (ASN).
Sehingga tidak masalah jika masyarakat umum ingin menyelenggarakan buka puasa bersama di bulan Ramadhan.
Ia menambahkan, dikeluarkannya larangan buka puasa bersama bagi ASN merupakan hak presiden.
“Ya tentu hak presiden untuk mengatur ASN, toh kita kan bukan ASN, jadi bebas-bebas aja,” ujar Jusuf Kalla setelah menghadiri acara buka puasa Bersama di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2023), dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Mendagri Minta Gubernur hingga Bupati Tiadakan Bukber Jajaran Pemda
Lebih lanjut, ia juga menyebut kondisi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah surut sehingga buka puasa bersama bukanlah suatu hal yang menjadi masalah.
“Apalagi kan covid tidak lagi menjadi kendala yang besar,” imbuhnya.
Sebelumnya, larangan bagi pejabat dan ASN untuk menggelar buka puasa bersama diatur dalam Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023.
Baca juga: Pejabat Pemerintah Tak Boleh Gelar Bukber, Menag: Lebih Baik Diberikan ke Fakir Miskin
Larangan tersebut sempat diprotes sejumlah pihak karena dianggap melarang masyarakat untuk berbuka puasa bersama.
Namun, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, aturan tersebut ditujukan kepada jajaran pemerintah saja, bukan kepada masyarakat umum.
"Hal ini tidak berlaku bagi masyarakat umum, sehingga dengan demikian masyarakat umum masih diberikan kebebasan untuk melakukan atau menyelenggarakan buka puasa bersama," kata Pramono dalam keterangan pers, Kamis (23/3/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.