JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan maskapai penerbangan untuk tidak menaikkan harga tiket secara sepihak menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Sebab, Budi mengingatkan bahwa kebutuhan akan tiket pesawat akan meningkat pada musim Lebaran dengan banyaknya masyarakat yang ingin mudik atau berlibur.
"Tolong tidak menaikkan tarif sewenang-wenang, kita tahu saudara kita butuh untuk mudik atau berlibur, operator supaya kooperatif jangan menaikkan satu tarif yang berlebihan," kata Budi dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Pemerintah Majukan Cuti Bersama Lebaran Jadi 19 April, Ini Alasannya
Budi memastikan akan ada sanksi kepada maskapai yang nekat menaikkan harga melewati batas atas yang telah ditentukan.
"Kita ada batas atas, apabila melampaui batas atas maka kami akan tegur dengan sanksi-sanksi yang tegas," ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi menyebutkan ada dua upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah kepadatan di bandar udara pada musim mudik Lebaran tahun ini.
Upaya pertama adalah menambah jumlah pesawat sehingga kapasitas penumpang yang bisa diterbangkan pun akan bertambah.
"Kalau memperbanyak pesawat itu dari awal sudah kita lakukan ramp check, sehingga kapasitas atau jumlah yang bisa terbang itu banyak, kemarin Dirjen sudah melakukan itu," kata dia.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Melonjak Jelang Lebaran
Kedua, pemerintah juga akan menambah jam operasi bandara, dari yang tutup pada pukul 16.00 kini akan diminta beroperasi hingga pukul 20.00.
Lalu, bandara yang beroperasi hingga pukul 12.00 diminta untuk beroperasi selama 24 jam.
"Kenapa, supaya rotasi pesawat itu memang bergerak lebih maksimal. Kalau biasanya hanya enam flight, ini bisa delapan flight sehingga jumlah yang diangkut lebih besar," ujar Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.