Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberi Waktu 10 Hari, Prima Sanggupi Verifikasi Ulang Hanya 5 Hari

Kompas.com - 24/03/2023, 17:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) mengaku telah menyanggupi untuk menyerahkan berkas perbaikan verifikasi administrasi calon peserta pemilu hanya dalam waktu 5 hari.

Padahal, dalam putusan yang memenangkan Prima, Bawaslu RI memerintahkan KPU RI untuk membuka kesempatan verifikasi administrasi ulang bagi Prima selama 10 hari.

Kesanggupan ini disebut sudah disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam pertemuan teknis hari ini, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Verifikasi Ulang, Ini Tahapan yang Akan Dilalui Prima di KPU

"Kita sepakati dipercepat waktunya jadi 5 hari. Jadi, Selasa (28/3/2023) sudah selesai untuk proses memasukkan dokumennya, kemudian langsung dilanjutkan dengan verifikasi (administrasi) dan verifikasi faktual," kata Sekretaris Jenderal Prima Dominggus Oktavianus.

"Kami merasa cukup. Tadi dari pihak KPU, Pak Idham (Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu) menanyakan 10 hari apakah cukup atau berlebihan," ia menambahkan.

Dominggus menyampaikan, pihaknya optimistis perbaikan ini dapat segera mereka selesaikan. Sebagai informasi, terdapat 154 keanggotaan Prima yang dinyatakan tidak memenuhi syarat di 8 kota/kabupaten di Papua dan Riau.

Baca juga: KPU Akan Beri Prima Cukup Waktu Siapkan Caleg jika Lolos Verifikasi Ulang

Prima hanya perlu melengkapi sekitar 100 data keanggotaan karena berdasarkan UU Pemilu, partai politik minimum memenuhi 75 persen keanggotaan di tingkat kota dan kabupaten.

Di sisi lain, Prima mengaku berkepentingan agar proses verifikasi ini bisa segera beres. Sebab, mereka juga dikejar waktu untuk mempersiapkan pencalonan anggota legislatif, seandainya lolos verifikasi.

Pengajuan bakal calon anggota legislatif dari partai politik ini rencananya akan dilakukan pada 1-14 Mei 2023. Sementara itu, jika lolos verifikasi administrasi, mereka masih harus menjalani tahapan verifikasi faktual di lapangan.

Baca juga: KPU Bertemu Prima Hari Ini, Buka Sipol dan Bahas Teknis Verifikasi Ulang

"Kita sudah siap dokumen-dokumennya. Mulai jam 18.00, nanti sudah dibuka Sipol-nya (Sistem Informasi Partai Politik) oleh KPU," kata Dominggus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com