Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Sudah Mendapat Aura Presiden, Prabowo Langsung "Sembah" ke Jokowi

Kompas.com - 21/03/2023, 15:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merespons secara spontan pernyataan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Budi Gunawan yang menyebutnya sudah mendapat aura dari Presiden Joko Widodo.

Kejadian itu terpantau kamera saat acara peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura pada Selasa (21/3/2023).

Saat itu, Budi Gunawan selaku Kepala BIN sedang memberikan sambutannya. BIN sendiri menjadi salah satu lembaga yang ikut mendukung pembangunan Papua Youth Creative Hub tersebut

Mula-mula, Budi Gunawan menyapa para menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir di acara peresmian.

Baca juga: Kepala BIN Budi Gunawan: Aura Pak Jokowi Sebagian Sudah Pindah ke Pak Prabowo

Saat menyapa Menhan Prabowo Subianto, dia menyinggung kebersamaan dengan Presiden Jokowi akhir-akhir ini.

"Yang saya hormati para menteri Kabinet Indonesia Maju, Bapak Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto. Kita semua mengamati akhir-akhir ini bapak Prabowo sering berpergian bersama Bapak Presiden Jokowi," ujar Budi Gunawan.

"Beberapa kali Pak Prabowo juga menyatakan bahwa Pak Jokowi adalah gurunya, guru beliau," lanjutnya.

Budi Gunawan juga menyinggung seringnya Prabowo mendampingi Presiden Jokowi turun ke lapangan saat kunker.

Prabowo juga hadir saat Presiden Jokowi meresmikan Papua Youth Creative Hub. Keduanya pun duduk bersebelahan di acara itu

Baca juga: Soal Wacana Duet dengan Prabowo, Ganjar: Siapa yang Jodohin? Kita Kerja Dulu

"Pada akhirnya hari ini kita menjumpai beliau berdua di sini. Seluruhnya mulai melihat ada aura, aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo," kata Budi Gunawan yang disambut tawa riuh dan tepuk tangan para hadirin.

Presiden Jokowi pun tampak tak bisa menahan tawanya. Presiden tertawa terbahak-bahak hingga tampak bahunya terguncang pelan.

Sementara itu, Menhan Prabowo, di tempat duduknya, secara spontan langsung membuat gerakan menyembah ke arah Jokowi.

Presiden tidak membalas respons Prabowo tersebut. Kepala Negara tampak terus tertawa lepas.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Jika Ganjar Tak Jadi Capres, Sebagian Pendukungnya Beralih ke Prabowo

Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang saat menghadiri panen raya di Kebumen, Kamis (9/3/2023).Dokumentasi/Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang saat menghadiri panen raya di Kebumen, Kamis (9/3/2023).

Budi Gunawan lantas mendoakan agar Prabowo selalu sehat dan sukses menghadapi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kita semua mendoakan untuk Pak Prabowo semoga sehat, lancar dan sukses dalam kontestasi Pemilu 2024," tutur Budi.

Setelah Budi mengucapkan harapan itu, tampak Presiden Jokowi berbisik kepada Menhan Prabowo.

Sambil tersenyum, Presiden tampak geleng-geleng kepala mendengar candaan dari Budi Gunawan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai kehadiran Prabowo di acara peresmian Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Menteri Pertahanan tersebut memang diundang.

"Pak Prabowo diundang oleh panitia peresmian Papua Youth Creative Hub," ujar Bey kepada Kompas.com.

Baca juga: Duet Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo? Ini yang Lebih Menguntungkan Menurut Litbang Kompas

Prabowo juga sebelumnya pernah mengungkapkan alasan mengapa Jokowi sering mengajaknya ikut terjun ke lapangan saat kunjungan kerja (kunker) maupun mengikuti kegiatan lain.

Prabowo menduga, Presiden Jokowi ingin mendidiknya mengurus negara.

Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan di acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) Jumat (17/3/2023).

"Saya dulu tentara, prajurit. Saya mengerti bertempur, saya mengerti perang. Tapi saya kalau urusan negara, saya sekarang banyak belajar dari Pak Joko Widodo," ujar Prabowo sebagaimana dilansir dari rekaman pidato yang dibagikan asisten pribadinya pada Jumat.

Baca juga: Wacana Duet Prabowo-Ganjar: Dipertemukan Jokowi, Disambut Gerindra, Disangsikan PDI-P

"Karena itu mungkin beliau bawa saya kemana-mana. Mungkin beliau mau didik saya, saya tidak tahu, tapi kira-kira itu," lanjutnya yang disambut tepuk tangan para peserta istigasah.

Berdasarkan catatan Kompas.com, ada sejumlah momen kebersamaan Jokowi dan Prabowo dalam sejumlah acara yang bukan khusus bertema pertahanan.

Pada 9 Maret 2023, Jokowi mengajak Prabowo meninjau panen raya, blusukan ke pasar hingga meresmikan tambak udang saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah.

Sebelumnya, kedua tokoh juga bersama saat melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Suriah dan Turkiye di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 21 Februari 2023.

Kemudian, Prabowo juga ikut menyaksikan balapan F1 power boat di Danau Toba pada akhir Februari lalu bersama Jokowi.

Baca juga: Kembali Dampingi Jokowi di Kunker, Prabowo: Negara Lain Bingung, Bagaimana Rival Jadi Satu

Saat kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim ke Istana Kepresidenan Bogor pada 9 Januari 2023, Prabowo juga ikut mendampingi Jokowi.

Lalu pada Jumat ini, Prabowo dan Jokowi sama-sama menghadiri Istigasah di Kabupaten Tabalong. Kehadiran Prabowo atas undangan panitia acara.

Sebelum Presiden Jokowi menyampaikan sambutan di acara itu, Prabowo lebih dulu memberikan sambutan.

Keduanya juga bersama-sama meninjau Pasar Rakyat Tabalong untuk mengecek harga pasar menjelang Ramadhan.

Saat menyampaikan keterangan pers usai meninjau pasar, Jokowi tampak didampingi Prabowo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com