Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Dampingi Jokowi di Kunker, Prabowo: Negara Lain Bingung, Bagaimana Rival Jadi Satu

Kompas.com - 17/03/2023, 17:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023).

Dalam pidato sambutannya di hadapan masyarakat Tabalong, Prabowo mengaku bangga dapat bergabung dalam pemerintahan Presiden Jokowi.

"Negara lain bingung melihatnya. Bagaimana yang semula dua rival, dua tokoh kok begitu selesai pertandingan, jadi satu," kata Prabowo dalam keterangannya, Jumat.

"Kita memberi contoh sekarang kepada negara-negara di luar, kalau sudah untuk kepentingan rakyat, kepentingan bangsa dan negara, kita utamakan," kata dia.

Baca juga: Soal Diajak Masuk Pemerintah, Prabowo: Biasanya yang Kalah Dilihat Saja Enggak

Prabowo tidak merasa ada yang salah dalam keputusannya untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

Dia bahkan sangat bersyukur dan bangga terhadap Jokowi.

“Seperti diketahui, masa tidak tahu? Tahu kan? Saya itu dulu rivalnya Pak Jokowi ya itulah di situ," kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan bahwa apa yang dilakukannya semata-mata untuk kepentingan rakyat.

Pada akhir sambutannya, Prabowo memohon izin kepada panitia untuk membacakan pantun.

“Saya boleh baca pantun? Buaya lewat di bawah sampan. Menyelam dalam mencari makan. Assalamualaikum warga Kalimantan. Salam hormat saya ucapkan," kata Prabowo.

Dalam keterangan tertulis, disebutkan bahwa masyarakat Tabalong menyambut pantun Prabowo dengan gelak tawa dan gemuruh tepuk tangan.

Tak sampai situ, Prabowo lantas membacakan pantun yang kedua.

“Masih ada, boleh ya panitia? Menjalin rotan menjadi wadah. Wadah yang besar dibawa ke sawah. Warga Kalimantan orangnya ramah-ramah. Membuat saya betah untuk singgah," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Dulu Saya Rivalnya, Sekarang Saya Bangga Bergabung dengan Presiden Jokowi

Prabowo tidak hanya kali ini mendampingi Jokowi dalam kunker ke daerah.

Sebelum di Tabalong, kedua tokoh politik itu kedapatan melakukan kunker bersama di acara panen raya, Kebumen, Jawa Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com