Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo? Ini yang Lebih Menguntungkan Menurut Litbang "Kompas"

Kompas.com - 20/03/2023, 17:39 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo atau Ganjar-Prabowo untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mengemuka.

Litbang Kompas menganalisis komposisi mana yang lebih menguntungkan, apakah Prabowo di posisi calon presiden (capres) dan Ganjar sebagai calon wakil presiden (cawapres), atau sebaliknya.

Baca juga: Wacana Duet Prabowo-Ganjar: Dipertemukan Jokowi, Disambut Gerindra, Disangsikan PDI-P

Lantas, bagaimana hasilnya?

Secara umum, survei memperlihatkan bahwa elektabilitas Ganjar unggul ketimbang Prabowo. Gubernur Jawa Tengah itu mencatatkan tingkat elektoral 25,3-37,0 persen.

Dari angka tersebut, sebanyak 13,9-18,2 persen merupakan pemilih loyal atau strong voter, sedangkan 11,4-18,8 adalah pemilih mengambang atau swing voter.

Sementara, elektabilitas Prabowo berada di angka 18,1-25,6 persen. Rinciannya, 9,4-10,6 persen merupakan strong voter, dan 8,7-15,0 adalah swing voter.

Baca juga: Sinyal-sinyal Positif untuk Ganjar Pranowo

Dari kajian terhadap seluruh responden survei, jika Ganjar dicalonkan sebagai presiden, terdapat sekitar 7,8 persen yang menganggap Prabowo layak sebagai wakilnya.

Sebaliknya, jika Prabowo yang jadi capres, sebanyak 11,4 persen menganggap Ganjar layak jadi cawapresnya.

Dengan mengacu data ini, dukungan bagi Prabowo menjadi lebih besar jika Ganjar ditempatkan sebagai cawapres.

Baca juga: Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres, Puan Maharani Tersingkir?

Namun, hasil yang berbeda tampak jika dikaji lebih khusus dari barisan pendukung masing-masing tokoh. Tak kurang dari 7,5 persen dari pemilih Ganjar ingin Prabowo mendampingi politisi PDI Perjuangan itu sebagai cawapres.

Dalam proporsi yang relatif sama, 7,3 persen dari pemilih Prabowo ingin Ganjar menjadi cawapres dari Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Namun demikian, dari kacamata pendukung, nama-nama lain justru lebih diinginkan sebagai calon pendamping Prabowo maupun Ganjar, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca juga: Sering Diajak Jokowi Kunker, Prabowo: Mungkin Beliau Mau Mendidik Saya

Berikut preferensi pendukung Ganjar soal cawapres ideal buat Ganjar Pranowo:

  • Menparekraf Sandiaga Uno: 14,9 persen
  • Gubernur Jabar Ridwan Kamil: 14,6 persen
  • Menteri BUMN Erick Thohir: 7,9 persen
  • Ketum Gerindra Prabowo Subianto: 7,5 persen
  • Menteri Sosial Tri Rismaharini: 4,7 persen
  • Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: 4,3 persen

Lalu, di bawah ini preferensi pendukung Prabowo soal cawapres ideal buat Prabowo Subianto:

  • Menparekraf Sandiaga Uno: 21,5 persen
  • Gubernur Jabar Ridwan Kamil: 11,4 persen
  • Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: 10,5 persen
  • Gubernur Jateng Ganjar Pranowo: 7,3 persen
  • Menteri Sosial Tri Rismaharini: 3,6 persen
  • Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 3,4 persen

Survei ini digelar Litbang Kompas pada 25 Januari-4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com