Mario diketahui publik kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosialnya.
KPK kemudian memanggil Rafael untuk diklarifikasi pada 1 Maret lalu. Ia menjalani pemeriksaan selama lebih dari 7 jam.
KPK mendapatkan data bahwa Rafael memiliki 6 perusahaan. Salah satu di antaranya berupa perusahaan perumahan seluas 6,5 hektar di Minahasa Utara.
Baca juga: KPK Kantongi 2 Nama Eks Pegawai DJP yang Diduga Jadi Nominee Rafael
Belakangan, PPATK menyebut adanya peran professional money laundrer (PML) atau pencuci uang professional.
PPATK juga memblokir rekening konsultan pajak dan sejumlah pihak lainnya terkait indikasi pencucian uang Rafael.
“Iya ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT serta beberapa pihak terkait lainnya,” ujar Kepala Ivan Yustiavandana, Jumat (3/3/2023).
Menurut Ivan, transaksi keuangan para nominee itu cukup intens dan dilakukan dalam jumlah besar.
Meski demikian, Ivan belum berkenan menyebut berapa jumlah perputaran uang dalam indikasi pencucian uang Rafael.
Beberapa waktu kemudian, Ivan menyebut bahwa konsultan pajak terduga nominee Rafael melarikan diri ke luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.