Kedua, lanjut Jokowi, pembangunan selama delapan tahun bergeser dari kota-sentris menuju desa-sentris.
"Apa buktinya? Sampai sekarang dari 74.800 desa yang kita miliki, kita telah gelontorkan Rp 470 triliun dana desa. Ini komitmen menggeser dari kota sentris menuju ke desa sentris," tutur mantan Wali Kota Solo itu.
Baca juga: Hadiri Rakornas PAN, Jokowi Berpesan Agar Tak Salah Pilih Koalisi
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyinggung soal kriteria pemimpin masa depan yang akan menggantikan dirinya.
Jokowi menegaskan, apapun risikonya, pemimpin Indonesia nanti harus berani melanjutkan program hilirisasi bahan mentah.
"Apapun risikonya pemimpin Indonesia berikutnya harus berani dan tetap hilirisasi ini diteruskan," kata Jokowi.
Kepala Negara melanjutkan, hilirisasi berbagai bahan mentah yang dimiliki Indonesia mampu membuka lapangan kerja yang luas.
Selain itu, pajak dari hasil hilirisasi menguntungkan bagi penerimaan negara.
"Dari penerimaan negara itulah kita bisa membiayai pembangunan di desa, kita bisa menganggarkan bantuan sosial, jadi alurnya seperti itu," ungkap Jokowi.
Baca juga: PAN Belum Usungkan Nama Capres Cawapres, Zulhas: Tunggu Arahan Jokowi
"Dampak hilirisasi itu luar biasa besarnya. Kalau ini semua bahan-bahan mentah semua bisa kita hilirisasi PDB bisa melompat ke angka 11.000 triliun. Lapangan kerja yang akan terbentuk bisa 10,5 juta," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.