Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2023, 05:34 WIB
|


JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berlangsung di tengah suasana Jakarta yang mendung dan gerimis.

Berlangsung di kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (22/2/2023), keduanya melaksanakan pertemuan, dan makan siang bersama.

Baca juga: Anies Sebut Pertemuan Surya Paloh dan AHY sebagai Bentuk Soliditas

Pada awak media, AHY mengaku telah menyiapkan menu khusus yang juga menjadi kesukaan Surya.

“Yang pasti makanan Indonesia. Ada yang spesial kepala ikan, saya suka, kabarnya juga favorit Pak Surya Paloh,” katanya.

Saat Surya tiba, AHY pun segera menyambut. Dia juga memayungi Surya sambil berjalan memasuki markas Demokrat.

Pertemuan keduanya berlangsung selama 2 jam. Setelahnya mereka menggelar konferensi pers bersama.

“Tadi kami sempat makan siang, dan juga sedikit menghibur satu sama lain. Di sini banyak penyanyi profesional, baik dari Nasdem maupun Demokrat,” kata AHY.

Baca juga: Temui Paloh, AHY Sebut Nasdem-Demokrat Terdepan Tolak Sistem Proporsional Tertutup

Senyum AHY tampak merekah setelah menerima berbagai pujian dari Surya, termasuk penilaian bahwa dirinya layak untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan.

Disebut ganteng, dan dirangkul

Surya menilai AHY layak untuk mendampingi Anies maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, ia mengingatkan bahwa sejak awal Nasdem telah memberikan keleluasaan pada Anies untuk mencari figur cawapresnya sendiri.

Surya pun memuji AHY. Ia menganggap anak sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berparas tampan, dan memiliki wawasan yang mumpuni.

“Lihat saja orang yang berdiri di sebelah saya ini, 'potongan' ganteng, semuanya, pikirannya (juga) kan,” ucap Surya disambut tepuk tangan dari kader elite Demokrat dan Nasdem.

“Kalau ditanya pantas (jadi cawapres)? Sekali lagi saya katakan, lebih dari pantas,” tutur dia.

Baca juga: AHY Mengaku Keputusan Mendukung Anies Diambil Setelah Konsultasi dengan SBY

Mendengar pujian itu, AHY tampak tersenyum berulang kali sembari melihat ke arah Surya.

Setelah konferensi pers berakhir, keduanya pun berpose bersama di depan awak media.

Setelah pose jabat tangan dengan penuh tawa, Surya merangkul AHY dengan erat, dan meninggalkan kantor DPP Demokrat.

Sama-sama menentang sistem pemilu tertutup

AHY menjelaskan beberapa poin pertemuannya dengan Surya siang itu. Salah satunya, soal wacana mengembalikan pemilu ke sistem proporsional tertutup.

Ia mengeklaim, Partai Demokrat dan Nasdem sepakat untuk pasang badan menentang wacana tersebut. Sebab, mereka menganggap sistem tersebut sudah tak relevan.

“Kita yang terus mengalami perubahan-perubahan sepanjang zaman telah meyakini bahwa sistem proporsional terbuka adalah yang terbaik, yang relevan, yang dibutuhkan dalam demokrasi semajemuk dan sedinamis Indonesia ini,” sebut AHY.

Baca juga: AHY Sebut Demokrat Telah Resmi Usung Anies sebagai Capres

Senada dengan AHY, Surya memprediksi bahwa sistem pemilu proporsional tertutup bakal memicu gangguan stabilitas nasional.

Bagi dia, pemerintahan saat ini telah berjalan dengan baik karena pemilu berlangsung secara terbuka.

“Kami bisa menyatakan prediksi kami, mudah-mudahan kami salah, mudah-mudahan Demokrat, dan Nasdem salah, (ada) ancaman instabilitas. Jangan sampai terjadi,” imbuhnya.

Adapun Partai Demokrat dan Nasdem tengah dalam komunikasi menjalin kerja sama politik menghadapi Pemilu 2024. Bersama PKS, kedua partai ini bakal membentuk Koalisi Perubahan.

Koalisi ini sepakat mendukung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden yang diusung untuk Pemilu 2024. Namun, koalisi ini urun dibentuk karena masih membahas calon wakil presiden yang mendampingi Anies.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Megawati Minta Kader PDI-P Citrakan Ganjar Menyatu dengan Rakyat

Megawati Minta Kader PDI-P Citrakan Ganjar Menyatu dengan Rakyat

Nasional
Wapres Enggan Komentari Penolakan Proposal Prabowo Soal Perdamaian Rusia-Ukraina

Wapres Enggan Komentari Penolakan Proposal Prabowo Soal Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Respons Kepala Bappenas, Wapres Yakin Prevalensi Stunting Turun 2024

Respons Kepala Bappenas, Wapres Yakin Prevalensi Stunting Turun 2024

Nasional
Calon Investor IKN Dijanjikan 'Tax Holiday' Lebihi Rata-rata Demi Tarik Investasi

Calon Investor IKN Dijanjikan "Tax Holiday" Lebihi Rata-rata Demi Tarik Investasi

Nasional
Peredaran Oli Palsu di Jatim Terungkap, Omzet Pelaku Rp 20 M Per Bulan

Peredaran Oli Palsu di Jatim Terungkap, Omzet Pelaku Rp 20 M Per Bulan

Nasional
PKS Anggap Wajar Ada Partai yang Ngotot Kadernya Harus Jadi Cawapres Anies, tapi...

PKS Anggap Wajar Ada Partai yang Ngotot Kadernya Harus Jadi Cawapres Anies, tapi...

Nasional
Megawati: yang Tidak Mengakui Pancasila Jangan Hidup di Indonesia

Megawati: yang Tidak Mengakui Pancasila Jangan Hidup di Indonesia

Nasional
Satgas TPPU: Dugaan TPPU Emas Batangan Ilegal Rp 189 T Masih Penyelidikan

Satgas TPPU: Dugaan TPPU Emas Batangan Ilegal Rp 189 T Masih Penyelidikan

Nasional
2 Penyakit yang Sering Menyerang Jemaah Haji Lansia di Arab Saudi

2 Penyakit yang Sering Menyerang Jemaah Haji Lansia di Arab Saudi

Nasional
Papan Informasi Digital Hadir untuk Dukung Transparansi Kinerja DPD RI

Papan Informasi Digital Hadir untuk Dukung Transparansi Kinerja DPD RI

Nasional
PPIH Minta Saudia Airlines Tak Lagi Ubah Jadwal Terbang dan Kapasitas Pesawat Haji

PPIH Minta Saudia Airlines Tak Lagi Ubah Jadwal Terbang dan Kapasitas Pesawat Haji

Nasional
Megawati Ingin Pemerintah Maksimalkan Pengelolaan SDA Kelautan

Megawati Ingin Pemerintah Maksimalkan Pengelolaan SDA Kelautan

Nasional
Disebut Dirayu Pejabat Negara untuk Gagalkan Anies Maju Capres, PKS Angkat Bicara

Disebut Dirayu Pejabat Negara untuk Gagalkan Anies Maju Capres, PKS Angkat Bicara

Nasional
Mahfud: Laporan Satgas TPPU Hasilkan Tersangka, Nilai Dugaan Pencucian Uang Capai Rp 25 T

Mahfud: Laporan Satgas TPPU Hasilkan Tersangka, Nilai Dugaan Pencucian Uang Capai Rp 25 T

Nasional
BERITA FOTO: Salam Metal, Megawati Tutup Rakernas Ketiga PDI Perjuangan

BERITA FOTO: Salam Metal, Megawati Tutup Rakernas Ketiga PDI Perjuangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com