Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Pertemuan Surya Paloh dan AHY sebagai Bentuk Soliditas

Kompas.com - 22/02/2023, 21:32 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan mengomentari pertemuan dua ketua umum partai pengusungnya sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024, yaitu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, pertemuan tersebut menunjukkan soliditas partai yang mengusungnya sebagai capres.

"Itu pertemuan sangat baik. Itu menunjukkan bahwa kebersamaan soliditas antar partai terjaga dan Insya Allah ini memberikan fase lebih jauh lagi untuk kita bergerak bersama-sama," kata Anies saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).

Sebagai informasi, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mendatangi kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Elektabilitas Anies Turun, Surya Paloh Sebut 3 Parpol Bakal Koalisi Perubahan Saling Menguatkan

Pantauan Kompas.com, Surya Paloh tiba pukul 10.52 WIB dan langsung disambut Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

Karena hujan, AHY pun mendatangi dan memayungi Surya Paloh setelah turun dari mobil yang ditumpanginya.

Anak sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengungkapkan bakal menjamu Surya Paloh dengan makan siang.

“Yang pasti makanan Indonesia. Ada yang spesial kepala ikan, saya suka, kabarnya juga favorit Pak Surya Paloh,” kata AHY pada awak media.

Baca juga: Tak Bahas Sistem Pemilu, Surya Paloh Yakin Jokowi Dukung Proporsional Terbuka

Keduanya pun langsung berjalan masuk ke ruang pertemuan DPP Partai Demokrat.

Surya Paloh nampak ditemani oleh Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali, dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim.

Sedangkan jajaran elite Partai Demokrat yang hadir, antara lain Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Baca juga: PKS Deklarasikan Anies Capres Besok, Diawali Iring-iringan Kader dari Rumah Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com