Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Pastikan Lukas Enembe Minum Obat, Petugas Memantau 4 Kali Sehari

Kompas.com - 22/02/2023, 19:03 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut, petugas rumah tahanan (Rutan) memastikan Gubernur Papua nonaktif, Lukas Enembe meminum obat setiap hari.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pemantauan dilakukan sehari hingga empat kali.

Menurut Ali, petugas baru akan pergi setelah Lukas Enembe meminum obat-obatnya.

“Kami pastikan obat itu telah diminumnya, baru itu selesai pemantauannya. Empat kali sehari,” kata Ali dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: KPK Panggil Ketua MRP Timotius Murib Jadi Saksi Korupsi Lukas Enembe

Ali mengatakan, perlakuan ini merupakan salah satu bentuk layanan dalam kesehatan terhadap Lukas Enembe guna memastikan obat-obatnya diminum.

Oleh karenanya, KPK menyayangkan pernyataan keluarga Lukas Enembe yang menyebut saat ini Lukas mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dan bisa berujung kematian dengan kondisi penyakitnya.

Bahkan, mereka menyatakan akan meminta pertanggungjawaban KPK Kementerian Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Ali kembali menegaskan, KPK memantau kondisi Lukas Enembe secara terus menerus.

“Tetapi, kemudian ada perlakuan misalnya harus mengonsumsi obat untuk kesehatannya kami lakukan itu,” ujarnya.

Baca juga: Adik Enembe Klaim Warga Papua Menangis Karena Lukas Dibawa KPK

Lebih lanjut, KPK meyakini masyarakat Papua tidak akan terprovokasi dengan berbagai informasi yang dinilai tidak benar terkait kondisi kesehatan Lukas Enembe.

“Kami yakin masyarakat Papua juga tidak akan pernah terprovokasi,” kata Ali.

Sebelumnya, adik Lukas, Elius Enembe membantah keterangan KPK yang menyebut kakaknya dalam keadaan sehat fit for interview dan fit for stand to trial sehingga tidak perlu dirujuk ke Singapura.

Menurut Elius, Lukas Enembe mengalami sakit parah. Sebab, sedang sakit ginjal, gula, jantung, empat kali stroke, sulit berjalan dan berbicara ketika ditangkap KPK pada Januari lalu.

“Kami terus terang dari pihak keluarga sangat menyayangkan adanya opini yang dibangun bahwa Pak Lukas itu sehat,” kata Elius dalam keterangannya, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Pengacara Protes Ada Sanak Keluarga Lukas Enembe Tak Diizinkan Besuk oleh KPK

Elius lantas mengingatkan masyarakat Papua akan meminta pertanggungjawaban kepada KPK, Kemenkes, IDI, RSPAD, dan Komnas HAm jika Lukas Enembe meninggal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com