Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocorkan Eks Ketum Parpol Gabung PAN, Yandri: Beliau di Pemerintahan, Purnawirawan

Kompas.com - 15/02/2023, 13:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto membocorkan latar belakang sosok mantan ketua umum partai politik yang akan bergabung menjadi kader.

Sosok itu berada di pemerintahan dan merupakan seorang purnawirawan. Namun, Yandri tak membeberkan detail apakah purnawirawan TNI atau Polri.

"Yang mantan ketum ini Insya Allah betul apa ya. Sekarang beliau di pemerintahan, mantan purnawirawan," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Eks Ketum Parpol Akan Gabung ke PAN, Waketum: Nama Diumumkan Langsung oleh Ketum

Yandri menjelaskan, mantan ketum parpol itu akan diperkenalkan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang, Jawa Tengah, akhir bulan ini.

"Iya di Rakornas Badan Pemenangan Pemilu tanggal 26 di Semarang yang Insya Allah akan dibuka oleh Pak Jokowi," ucap Yandri.

Lebih jauh, PAN juga akan mengumumkan komedian Harabdu Tohar alias Bedu bergabung menjadi kader.

Baca juga: PAN dan PPP Bakal Dikunjungi PDI-P, Golkar Tegaskan KIB Tetap Solid

Bedu akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) 2024 daerah pemilihan (dapil) Banten.

"Bedu Insya Allah nyaleg. Bareng diumumkan dan beliau sudah memilih dapil," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kabar mengenai bakal bergabungnya mantan ketum parpol ke PAN diungkap oleh Wakil Ketua Umum Viva Yoga Mauladi.

"Dalam beberapa waktu ke depan ketua umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, akan mengumumkan nama mantan ketua umum partai politik yang ada di DPR untuk bergabung dengan PAN," kata Yoga saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: PAN Sebut Parpol Baru di KIB Juga Punya Hak Tentukan Capres-Cawapres

Juru Bicara DPP PAN ini tak mengungkapkan siapa nama ketum parpol yang dimaksud itu.

Ia pun meminta semua menunggu momentum Zulkifli mengumumkannya.

"Adapun untuk nama tersebut akan diumumkan langsung oleh Bang Zulhas," ucap Yoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com