Salin Artikel

Bocorkan Eks Ketum Parpol Gabung PAN, Yandri: Beliau di Pemerintahan, Purnawirawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto membocorkan latar belakang sosok mantan ketua umum partai politik yang akan bergabung menjadi kader.

Sosok itu berada di pemerintahan dan merupakan seorang purnawirawan. Namun, Yandri tak membeberkan detail apakah purnawirawan TNI atau Polri.

"Yang mantan ketum ini Insya Allah betul apa ya. Sekarang beliau di pemerintahan, mantan purnawirawan," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Yandri menjelaskan, mantan ketum parpol itu akan diperkenalkan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang, Jawa Tengah, akhir bulan ini.

"Iya di Rakornas Badan Pemenangan Pemilu tanggal 26 di Semarang yang Insya Allah akan dibuka oleh Pak Jokowi," ucap Yandri.

Lebih jauh, PAN juga akan mengumumkan komedian Harabdu Tohar alias Bedu bergabung menjadi kader.

Bedu akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) 2024 daerah pemilihan (dapil) Banten.

"Bedu Insya Allah nyaleg. Bareng diumumkan dan beliau sudah memilih dapil," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kabar mengenai bakal bergabungnya mantan ketum parpol ke PAN diungkap oleh Wakil Ketua Umum Viva Yoga Mauladi.

"Dalam beberapa waktu ke depan ketua umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, akan mengumumkan nama mantan ketua umum partai politik yang ada di DPR untuk bergabung dengan PAN," kata Yoga saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/2/2023).

Juru Bicara DPP PAN ini tak mengungkapkan siapa nama ketum parpol yang dimaksud itu.

Ia pun meminta semua menunggu momentum Zulkifli mengumumkannya.

"Adapun untuk nama tersebut akan diumumkan langsung oleh Bang Zulhas," ucap Yoga.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/15/13405531/bocorkan-eks-ketum-parpol-gabung-pan-yandri-beliau-di-pemerintahan

Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke