JAKARTA, KOMPAS.com - Surya Paloh disebut tengah galau soal politik. Pimpinan Partai Nasdem itu dianggap sedang "bermain dua kaki".
Di satu sisi, Nasdem bersikukuh mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2024 dan berencana berkoalisi dengan dua partai oposisi yakni Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Di sisi lain, Surya Paloh dan jajarannya seolah tak ingin pisah dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Surya Paloh Buka Kemungkinan Nasdem Berkoalisi dengan KIB
Gelagat ini tampak dari manuver Surya Paloh sowan ke Jokowi dan sejumlah partai politik pendukung pemerintah di tengah pembahasan rencana Koalisi Perubahan bersama Demokrat dan PKS.
Padahal, manuver yang demikian justru berpotensi merugikan Nasdem karena diprediksi menurunkan elektabilitas partai berjargon restorasi Indonesia itu.
Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (26/1/2023) kemarin. Menurut Surya, dalam pertemuan yang berlangsung 1 jam 20 menit itu, presiden menerimanya dengan hangat.
“Saya tidak melihat ada perubahan. Suasana penerimaan baik, dalam apa saja yang saya pahami, dalam memahami komunikasi ya,” kata Surya ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Nasib Anies Baswedan Usai Surya Paloh dan Jokowi Salaman
Kendati demikian, Surya enggan membocorkan isi pertemuannya dengan Jokowi. Ia pun tak ambil pusing dengan tafsiran publik atas perjumpaannya dengan kepala negara.
“Tapi yang jelas bahwasannya pertemuan dengan Pak Jokowi itu ada, dalam waktu yang relatif seperti biasa,” ujarnya.
Sebelum sowan ke Jokowi, Surya Paloh lebih dulu bertemu dengan tangan kanan presiden, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan pertama berlangsung di London, Inggris, 13 Desember 2022.
Tak sampai dua bulan setelahnya, keduanya kembali berjumpa. Pertemuan itu diketahui dari unggahan Instagram Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Peter F Gontha, Jumat (3/2/2023).
Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengonfirmasi pertemuan tersebut. Dia mengatakan, Luhut mengajak Surya makan siang bersama.
Baca juga: Buka Suara soal Pertemuannya dengan Jokowi, Surya Paloh: Penerimaannya Baik
Meski demikian, Sugeng mengaku tak tahu menahu pembicaraan antara keduanya, apakah menyangkut politik atau hal lain.
"Saya tidak tahu (topik pembicaraannya) karena saya tidak bersama beliau (Surya),” ujar Sugeng ditemui di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Ketika Surya Paloh sowan ke Jokowi, pada saat bersamaan elite Partai Nasdem berkunjung ke Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).