Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mustakim
Jurnalis

Eksekutif Produser program talkshow Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Nasib Anies Baswedan Usai Surya Paloh dan Jokowi "Salaman"

Kompas.com - 01/02/2023, 11:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh akhirnya menyambangi Presiden Jokowi. Selain meredakan ketegangan, kuat dugaan mereka juga membicarakan soal reshuffle dan pencapresan Anies Baswedan.

Pertemuan ini dianggap istimewa karena sebelumnya beredar kabar Presiden Jokowi sudah enggan bertemu ‘abangnya’ ini.

Hubungan dua sekondan ini dianggap renggang usai Partai NasDem mendeklarasikan pencapresan Anies Baswedan.

Sumber Istana menyebutkan, Jokowi tak ‘happy’ dengan manuver politik salah satu anggota partai koalisi pendukung pemerintahan ini.

Apalagi, partai besutan Surya Paloh ini akan menggandeng Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat yang notabene adalah partai oposisi.

Merenggang

Isu keretakan hubungan antara Surya Paloh dan Jokowi terlihat dari pertemuan keduanya di sejumlah acara. Ketidaknyamanan Jokowi atas manuver NasDem ini tak bisa ditutupi.

Saat menghadiri acara hari ulang tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar akhir Oktober lalu, misalnya. Di acara ini Jokowi menyinggung agar tak semboro dalam memilih dan menjatuhkan dukungan capres pada Pemilu 2024.

Kabar kerenggangan hubungan ini makin santer ke permukaan saat Presiden Jokowi tak menghadiri perayaan HUT Partai NasDem.

Jokowi juga tak mewakilkan bahkan tak mengirim video ucapan selamat bagi Partai NasDem yang sedang merayakan hari kelahiran. Padahal beberapa waktu sebelumnya, Jokowi menyempatkan hadir di HUT Partai Perindo.

Video Jokowi yang tak membalas pelukan Surya Paloh saat keduanya hadir dalam acara puncak peringatan HUT ke-58 Partai Golkar yang beredar di media sosial juga menguatkan isu kedua elite politik ini memang tak lagi sehati.

Puncaknya adalah saat Surya Paloh tak menghadiri acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono. Surya Paloh tak menghadiri resepsi pernikahan anak Jokowi ini dengan alasan sedang berada di luar negeri.

Isu reshuffle

Deklarasi pencapresan Anies Baswedan dan rencana koalisi dengan partai oposisi tak hanya memperburuk hubungan Surya Paloh dan Jokowi, namun juga berujung pada desakan agar NasDem keluar dari barisan koalisi partai-partai pendukung Jokowi.

Desakan agar para menteri dari NasDem mundur dari kabinet Jokowi juga muncul kembali. Selain karena kinerjanya dianggap buruk, langkah NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan juga dijadikan alasan.

Pasalnya, Anies dinilai berseberangan dan tak sejalan dengan kebijakan pembangunan yang dilakukan Jokowi selama ini.

Manuver NasDem membentuk Koalisi Perubahan dengan menggandeng Demokrat dan PKS juga dianggap melukai Jokowi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com