JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan aparat TNI dan Polri untuk menjaga program industrialisasi dan hilirisasi pemerintah agar tidak terganggu.
Jokowi mengatakan, pesan tersebut merupakan salah satu arahannya kepada jajaran TNI dan Polri dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
"Tugas TNI Polri adalah menjaga agar namanya industrisalisasi, hilirisasi itu berjalan dengan baik di lapangan, tidak terjadi gangguan-gangguan," kata Jokowi dalam keterangan pers seusai memberikan arahan, Rabu.
Jokowi mengatakan, salah satu upaya TNI-Polri dalam menjaga program industrialisasi adalah dengan memberantas praktik ekspor dan tambang ilegal yang masih berjalan.
Baca juga: Jokowi Minta TNI-Polri Punya Visi yang Sama, Jaga Hilirisasi Berjalan Baik
Sebab, menurut dia, praktik-praktik ilegal itu dapat membuat penerimaan negara menjadi berkurang.
"Kalau di laut ya polisi air, Bakamla, TNI AL, misalnya. Dan saya kira para peserta sudah mengertilah apa yang dilakukan tak perlu saya jelaskan detail," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan, secara garis besar, ia berpesan kepada TNI dan Polri untuk memiliki visi yang sama.
Baca juga: Janji-janji Jokowi Setelah Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Melorot
Selain soal hilirisasi industri, Jokowi menekankan agar TNI dan Polri seirama soal penanganan kebakaran hutan dan lahan, serta menjaga kondusivitas di tengah tahun politik.
"Dalam rapim (rapat pimpinan) TNI dan Polri ini saya ingin agar visi itu sama, tugas TNI dan Polri itu menjaga di sebelah mana itu jadi jelas, arahnya ke sana," kata Jokowi.
Rapat pimpinan TNI-Polri turut dihadiri sejumlah pejabat, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD; Menteri Pertahanan Prabowo Subianto; Panglima TNI Laksamana Yudo Margono; dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kemudian, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, serta Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasaetyo.
Baca juga: Survei LSI Denny JA Ungkap Rapor Biru-Merah Pemerintahan Jokowi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.