Terkait ini, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, kunjungan itu dalam rangka mengapresiasi terbentuknya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya oleh Gerindra dan PKB.
Ali mengatakan, tak ada pembicaraan soal pencapresan Anies oleh Nasdem. Hanya saja, dia tak menampik bahwa urusan koalisi dan dukung mendukung capres bersifat dinamis.
"Tidak ada hal yang luar biasa. Cuman mungkin karena ini hal baru yang dilakukan, sehingga dianggap luar biasa," kata Ali saat dihubungi, Kamis (26/1/2023).
Beberapa hari setelahnya, Nasdem kembali bermanuver. Rabu (1/2/2023), Surya Paloh mengunjungi jajaran elite Partai Golkar.
Pertemuan itu terasa mesra. Ketika ditanya mengapa memilih bertemu Golkar ketimbang dua partai bakal mitra koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS, Surya menjawab bahwa Golkar adalah prioritas.
“Kenapa harus berkunjung ke Golkar? Prioritas bagi Nasdem. Ada satu romantisme, ada satu perjalanan. Sejarah perjalanan hidup saya pribadi dalam usia yang saya capai sampai saat ini,” ujar Surya di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta.
Surya bahkan terang-terangan menyatakan bahwa partainya membuka diri untuk bergabung bersama Koalisi Indonesia Bersatu besutan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Apa perlu, akan mungkin bergabung dengan KIB? Ya sama-sama mungkin, mungkin KIB juga bergabung sama Nasdem kan. Jadi kemungkinan itu masih terbuka,” kata dia.
Baca juga: Ditanya Bahas Apa saat Bertemu Surya Paloh di Istana, Jokowi: Mau Tahu Saja...
Surya Paloh juga mengaku ingin bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Namun, dia belum mengatur waktu pertemuan itu. Surya bilang, dirinya ingin lebih dulu melihat sikap Megawati sambil melempar "kode".
“Saya pikir keinginan untuk itu sih ada saja. Tinggal atur saja. Kita kasih kode-kode dulu. Barangkali bagaimana, kapan Bu Mega ada waktu yang baik?” kata Paloh di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Surya pun berharap, keinginannya tersebut dapat disambut baik oleh Megawati.
“Mudah-mudahan suasana kebatinannya sama, harapan penerimaan sama. Jadi jelas, (niat) ada. Itu intinya,” ujarnya.
Baca juga: Sekjen Nasdem: Pertemuan Pak Presiden dengan Pak Surya Paloh Bagus
Sirya bilang, Nasdem ingin membangun soliditas dengan sesama partai pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menurutnya, seluruh parpol pendukung pemerintahan punya misi yang sama untuk membangun kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.