Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/02/2023, 19:44 WIB

KOMPAS.com – Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) memberikan layanan trauma healing untuk 50 penyintas perempuan di Kampung Tanjakan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Pelaksana Tugas (Plt) General Manager Resource Hub DMC Dompet Dhuafa Akbar Saddam mengatakan, pihaknya menghadirkan kegiatan pendampingan psikologi untuk keluarga dengan tujuan membangun kembali mental mereka.

“Pendampingan itu juga sebagai pemulihan emosi buruk efek kejadian traumatis yang mereka alami,” katanya dalam acara tersebut, Senin (6/2/2023).

Selain itu, DMC Dompet Dhuafa juga mendistribusikan 50 paket sembako dan skincare Nivea kepada 50 kartu keluarga (KK) di Kampung Tanjakan, Desa Padaluyu.

Kegiatan bertajuk “Energi Baru untuk Perempuan Bangkit Pasca Bencana: Bangkit Mentalnya, Bangkit Kotanya” itu mengajak penyintas perempuan untuk bisa kembali menyongsong masa depan dalam menghadapi kondisi pascagempa bumi Cianjur.

Baca juga: BPKH bersama Dompet Dhuafa Bagikan 250 Kitchen Kit untuk Penyintas Gempa Cianjur

Sebab, berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan tim DMC Dompet Dhuafa, selain anak-anak, kaum dewasa, terutama orangtua, juga sangat membutuhkan pendampingan psikologis.

Sebagian dari mereka mengalami depresi dikarenakan rumah hancur, kehilangan anak, orangtua maupun pasangan, serta keadaan ekonomi yang sulit pascagempa bumi yang terjadi.

Brand Activation DMC Dompet Dhuafa Hadawiyah Marsya Ayu mengatakan, kegiatan itu diharapkan menjadi salah satu kegiatan bermakna dan menyenangkan.

“Kegiatan ini juga mengajak Super Volunteer DMC Dompet Dhuafa untuk terlibat langsung di masa recovery gempa bumi Cianjur,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (7/2/2023).

Sementara itu, Kepala Desa Padaluyu Susilawati mengatakan, Desa Padaluyu menjadi salah satu desa terluas yang ada di Kecamatan Cugenang.

Gempa tersebut mengakibatkan sekitar 491 rumah yang rata dengan tanah, 372 rumah dalam kategori risiko sedang, dan 1.442 rumah dengan kondisi risiko ringan.

Baca juga: Lewat Sekolah Ceria, Dompet Dhuafa Bantu Pulihkan Semangat Guru di Cianjur

Besarnya jumlah rumah yang terdampak pun membuat penyintas terpukul berat dan membutuhkan perhatian dari segala pihak.

Alhamdulillah dengan adanya DMC Dompet Dhuafa ini, saya selaku kepala desa mengucapkan terima kasih yang sudah mulai membantu dari semenjak kejadian bencana gempa bumi untuk di Kampung Tanjakan, Desa Padaluyu,” terangnya.

Susilawati juga mengapresiasi kegiatan trauma healing yang saat ini dilaksanakan DMC Dompet Dhuafa di halaman kantor Desa Padaluyu.

“Mudah-mudahan ini jadi amal kebaikan dan Allah SWT yang akan balas berlipat ganda,” sambungnya.

Dia menyebutkan, saat ini masyarakat tinggal di tenda per KK yang diberikan dari pemerintah kabupaten.

Baca juga: Melalui Dai Ambassador Dompet Dhuafa, South East Asia Group Berikan Bantuan Rp 50 Juta untuk Korban Gempa Cianjur

Alhamdulillah penyintas tidak lagi di tenda komunal. Sebanyak kurang lebih 30 persen penyintas kembali menggeluti aktivitas sehari-harinya misalnya pergi ke ladang, menjadi supir, dan buruh harian lepas,” katanya.

Perempuan bantu perempuan

Para perempuan penyintas gempa CIanjur di Kampung Tanjakan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang saling menuliskan pesan penyemangat untuk perempuan lainnya.DOK. Humas Dompet Dhuafa Para perempuan penyintas gempa CIanjur di Kampung Tanjakan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang saling menuliskan pesan penyemangat untuk perempuan lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Nabila Gasani selaku hypnotherapist, human design reader, dan energy balancing therapist turut mengaku senang dapat berkolaborasi dengan DMC Dompet Dhuafa dalam membantu pemulihan para perempuan berdaya melewati masa-masa sulit pascagempa bumi.

Baca juga: Kisah Relawan Bencana Dompet Dhuafa, Awalnya Coba-coba Jadi Keterusan

“Saya tersentuh dengan kegiatan hari ini, bisa berbagi mengenai teknik ABYGO (teknik mengeluarkan emosi melalui pernapasan) yang mungkin bisa jadi bekal mereka ke depan,” ujarnya.

Nabila berharap, setelah pelatihan itu para perempuan di Desa Padaluyu mempunyai pegangan untuk mengeluarkan atau melepaskan semua rasa tidak nyamannya sehingga bisa meringankan mereka.

“Harapan saya mereka terus semangat meski kita tidak tahu kondisi ini sampai kapan. Saya harap mereka bisa terus semangat bisa terus saling menguatkan satu sama lain,” tuturnya.

Puteri Indonesia Perdamaian 2017 dan Communication Practitioner Dea Rizkita Ghanisatria juga berterima kasih mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi positif dalam pemulihan penyintas gempa bumi Cianjur.

“Saya bahagia bisa melihat mereka tertawa, bisa melihat mereka meluapkan emosi yang mungkin selama ini mereka pendam,” ungkapnya.

Baca juga: Cegah Stunting, Dompet Dhuafa dan Aimi Lampung Gulirkan Gerakan Sadar Gizi

Dia berharap, para penyintas gempa bisa jauh lebih kuat dan semangat lagi. Dia juga mendoakan keadaan tetap baik-baik saja.

“Tadi kami ngobrol bareng, main games, terus juga (perkenalkan teknik pemulihan) tentang menulis pesan punggung untuk memberi semangat untuk para ibu,” lanjut Dea.

Melalui pesan punggung, para penyintas menuliskan pesan untuk teman di sekitarnya yang tertutup di punggung mereka.

“Tetap jadi ibu yang kuat dan selalu semangat,” tulis Rosilah untuk Nurhayati.

“Jangan berubah kalau sudah menjadi ibu ya. Semoga nanti pas lahirannya lancar semuanya,” tulis salah satu pesan untuk penyintas bernama Rosilah.

“Terima kasih, Ya Allah, sudah dikasih kesehatan dan kebaikan kepada kami,” tulis pesan lainnya.

Baca juga: Peringati Hari Relawan Sedunia, Dompet Dhuafa Gelar International Volunteer Day Camp 2022

“Selalu bahagia, tetap ceria. Lakukan yang menurutmu baik. Terima kasih sudah sekuat ini,” bunyi pesan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menhub Ungkap Rencana Pembangunan Jalur Kereta Api Balikpapan-IKN, Dibangun Sejajar dengan Tol

Menhub Ungkap Rencana Pembangunan Jalur Kereta Api Balikpapan-IKN, Dibangun Sejajar dengan Tol

Nasional
Soal Minum Oralit saat Sahur, IDI: Bukan Sebuah Kebutuhan

Soal Minum Oralit saat Sahur, IDI: Bukan Sebuah Kebutuhan

Nasional
Bandara VIP Akan Dibangun di IKN, Berjarak 10 Kilometer dari Kota Nusantara

Bandara VIP Akan Dibangun di IKN, Berjarak 10 Kilometer dari Kota Nusantara

Nasional
Jokowi Disebut Sepakati Rencana Kertajati Jadi Bandara Premium

Jokowi Disebut Sepakati Rencana Kertajati Jadi Bandara Premium

Nasional
Kontras Dorong Komnas HAM Koordinasi dengan Kejati agar Kasus Fatia-Haris Tak Naik ke Persidangan

Kontras Dorong Komnas HAM Koordinasi dengan Kejati agar Kasus Fatia-Haris Tak Naik ke Persidangan

Nasional
Berkaca dari Kasus Haris Azhar dan Fatia, Kontras Desak Pasal Perlindungan Pembela HAM Masuk UU

Berkaca dari Kasus Haris Azhar dan Fatia, Kontras Desak Pasal Perlindungan Pembela HAM Masuk UU

Nasional
Terbentuknya Koalisi Pengusung Anies, Siap 'Merayu' Parpol Lain untuk Gabung...

Terbentuknya Koalisi Pengusung Anies, Siap "Merayu" Parpol Lain untuk Gabung...

Nasional
Nasdem Buka Pintu Lebar bagi Partai yang Ingin Perkuat Koalisi Perubahan

Nasdem Buka Pintu Lebar bagi Partai yang Ingin Perkuat Koalisi Perubahan

Nasional
Tak Ragu Hadapi Koalisi Gendut, Nasdem: Pak Jokowi pada 2014 Koalisinya Juga Lebih Kurus

Tak Ragu Hadapi Koalisi Gendut, Nasdem: Pak Jokowi pada 2014 Koalisinya Juga Lebih Kurus

Nasional
Imigrasi Segera Deportasi Dua Turis Asal Polandia yang Berkemah Saat Hari Raya Nyepi

Imigrasi Segera Deportasi Dua Turis Asal Polandia yang Berkemah Saat Hari Raya Nyepi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama mulai 19 April | Wamenkumham Polisikan Keponakan

[POPULER NASIONAL] Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama mulai 19 April | Wamenkumham Polisikan Keponakan

Nasional
Tanggal 25 Maret Hari Memperingati Apa?

Tanggal 25 Maret Hari Memperingati Apa?

Nasional
Belajar Dari Kasus Haris-Fatia, Undang-Undang Belum Lindungi Para Pembela HAM

Belajar Dari Kasus Haris-Fatia, Undang-Undang Belum Lindungi Para Pembela HAM

Nasional
Ungkap Kondisi Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Panglima TNI: Sebenarnya Kondusif, Hanya Saja...

Ungkap Kondisi Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Panglima TNI: Sebenarnya Kondusif, Hanya Saja...

Nasional
Sudirman Said Sebut Tokoh NU Layak Jadi Cawapres Anies, tapi...

Sudirman Said Sebut Tokoh NU Layak Jadi Cawapres Anies, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke