Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Berikan Layanan Trauma Healing untuk 50 Perempuan Penyintas Gempa Cianjur

Kompas.com - 07/02/2023, 19:44 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Dia menyebutkan, saat ini masyarakat tinggal di tenda per KK yang diberikan dari pemerintah kabupaten.

Baca juga: Melalui Dai Ambassador Dompet Dhuafa, South East Asia Group Berikan Bantuan Rp 50 Juta untuk Korban Gempa Cianjur

Alhamdulillah penyintas tidak lagi di tenda komunal. Sebanyak kurang lebih 30 persen penyintas kembali menggeluti aktivitas sehari-harinya misalnya pergi ke ladang, menjadi supir, dan buruh harian lepas,” katanya.

Perempuan bantu perempuan

Pada kesempatan yang sama, Nabila Gasani selaku hypnotherapist, human design reader, dan energy balancing therapist turut mengaku senang dapat berkolaborasi dengan DMC Dompet Dhuafa dalam membantu pemulihan para perempuan berdaya melewati masa-masa sulit pascagempa bumi.

Baca juga: Kisah Relawan Bencana Dompet Dhuafa, Awalnya Coba-coba Jadi Keterusan

“Saya tersentuh dengan kegiatan hari ini, bisa berbagi mengenai teknik ABYGO (teknik mengeluarkan emosi melalui pernapasan) yang mungkin bisa jadi bekal mereka ke depan,” ujarnya.

Nabila berharap, setelah pelatihan itu para perempuan di Desa Padaluyu mempunyai pegangan untuk mengeluarkan atau melepaskan semua rasa tidak nyamannya sehingga bisa meringankan mereka.

“Harapan saya mereka terus semangat meski kita tidak tahu kondisi ini sampai kapan. Saya harap mereka bisa terus semangat bisa terus saling menguatkan satu sama lain,” tuturnya.

Puteri Indonesia Perdamaian 2017 dan Communication Practitioner Dea Rizkita Ghanisatria juga berterima kasih mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi positif dalam pemulihan penyintas gempa bumi Cianjur.

“Saya bahagia bisa melihat mereka tertawa, bisa melihat mereka meluapkan emosi yang mungkin selama ini mereka pendam,” ungkapnya.

Baca juga: Cegah Stunting, Dompet Dhuafa dan Aimi Lampung Gulirkan Gerakan Sadar Gizi

Dia berharap, para penyintas gempa bisa jauh lebih kuat dan semangat lagi. Dia juga mendoakan keadaan tetap baik-baik saja.

“Tadi kami ngobrol bareng, main games, terus juga (perkenalkan teknik pemulihan) tentang menulis pesan punggung untuk memberi semangat untuk para ibu,” lanjut Dea.

Melalui pesan punggung, para penyintas menuliskan pesan untuk teman di sekitarnya yang tertutup di punggung mereka.

“Tetap jadi ibu yang kuat dan selalu semangat,” tulis Rosilah untuk Nurhayati.

“Jangan berubah kalau sudah menjadi ibu ya. Semoga nanti pas lahirannya lancar semuanya,” tulis salah satu pesan untuk penyintas bernama Rosilah.

“Terima kasih, Ya Allah, sudah dikasih kesehatan dan kebaikan kepada kami,” tulis pesan lainnya.

Baca juga: Peringati Hari Relawan Sedunia, Dompet Dhuafa Gelar International Volunteer Day Camp 2022

“Selalu bahagia, tetap ceria. Lakukan yang menurutmu baik. Terima kasih sudah sekuat ini,” bunyi pesan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com