Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Yakin Golkar Lebih Berpeluang Gabung Koalisi Perubahan ketimbang Nasdem ke KIB

Kompas.com - 02/02/2023, 14:07 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid meyakini bahwa Partai Golkar lebih berpeluang untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan ketimbang Nasdem yang bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Adapun pembentukan Koalisi Perubahan sedang dibahas oleh PKS, Partai Demokrat dan Partai Nasdem. Sedangkan KIB dibentuk oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional.

Hal itu disampaikan menanggapi pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (2/2/2023).

“Kalau bicara peluang, dan situasi yang berkembang saat ini, peluang Golkar bergabung ke Koalisi Perubahan lebih besar dibandingkan Nasdem bergabung ke KIB,” ungkap Kholid pada Kompas.com, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Pamer Kehangatan dengan Golkar, Surya Paloh Diduga Kesal karena Demokrat dan PKS Tarik Ulur

Dia menambahkan, bakal Koalisi Perubahan telah memiliki calon presiden (capres) yang jelas yakni Anies Baswedan. Ditambah, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah mendapatkan dukungan informal dari ketiga partai politik (parpol) bakal Koalisi Perubahan, yaitu Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat.

Alasan ini yang membuat dia yakin bahwa Golkar akan bergabung dengan Koalisi Perubahan.

“Jadi secara fondasi, Koalisi Perubahan lebih maju, dan solid,” ungkapnya.

Di sisi lain, ia tak khawatir dengan langkah Surya Paloh mengunjungi Golkar. Dia mengatakan, komunikasi politik dengan partai lain sudah tepat dilakukan untuk memberikan tawaran agar mau bergabung dengan Koalisi Perubahan.

“Adapun kunjungan silaturahmi politik itu bagus-bagus saja. Karena kan kita harus bangun politik inklusif,” sebut dia.

“Koalisi Perubahan sudah jelas bacapresnya (bakal calon presiden) Anies Baswedan, posisi ini lah yang menjadi daya tarik partai untuk membuka opsi bergabung dengan Koalisi Perubahan,” imbuhnya.

Baca juga: PKS Dukung Anies Capres, Pembentukan Koalisi Perubahan Tinggal Tunggu Waktu

Diketahui dalam lawatannya ke Golkar kemarin, Surya mengaku membuka kemungkinan Nasdem bergabung dengan KIB.

Hal serupa juga disampaikan Airlangga yang merasa Surya punya kedekatan dengan Golkar sehingga peluang kerja sama bisa dijajaki.

Ia mengaku komunikasi antara Golkar dan Nasdem selama ini telah berjalan dengan intensif.

“Tentu beliau kami sambut (Surya) home coming, pulang ke rumah, dan Partai Golkar, partai yang terbuka juga dengan Partai Nasdem, dan Pak Surya Paloh,” katanya.

Adapun Golkar KIB saat ini masih belum belum mencapai konsensus soal pengusungan capres-cawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com