Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Adakan Kuis Berhadiah Sepeda Saat Resmikan Bendungan Tamblang

Kompas.com - 02/02/2023, 12:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyelingi acara peresmian Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, Bali dengan mengadakan kuis berhadiah sepeda pada Kamis (2/2/2023).

Kuis tersebut ditujukan untuk pelajar SD dan SMP yang hadir menyambut Presiden di acara peresmian.

"Anak-anakku yang SD mana tunjuk jari. Maju satu orang. Apa gunanya bendungan? Sebutkan gunanya bendungan, satu saja, SD, ini SD? Maju satu aja," ujar Jokowi membuka sesi kuis sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Hadiah Sepeda dari Jokowi untuk 3 Siswa SD di Buleleng

Seorang siswa lalu maju menuju panggung tempat Jokowi dan para menteri berdiri.

"Namanya?" tanya Jokowi.

Siswa tersebut menjawab, "Gede Ananda".

Presiden kemudian bertanya apa fungsi bendungan kepada siswa kelas 5 SD itu.

Ananda pun memberikan satu jawaban. " Untuk mengelola air," katanya.

Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Tamblang Bali Senilai Rp 820 Miliar

Presiden Jokowi lalu menanyakan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono apakah jawaban Ananda benar.

Menteri Basuki memberi kode benar. Kemudian Jokowi menegaskan secara umum jawaban Ananda sudah benar.

Kepala Negara kemudian membuka kesempatan lagi bagi siswa lain yang bisa menjawab pertanyaan soal apa fungsi bendungan.

"Sebutkan lagi gunanya bendungan selain itu, ada yang bisa? Sebentar, ini boleh ini. Apa gunanya bendungan selain tadi yang disebutkan oleh Gede?" tanya Jokowi kepada seorang siswi SD yang maju.

"Untuk mencegah banjir," kata siswi tersebut.

"Mencegah banjir, betul," tutur Jokowi.

Kepala Negara masih memberi kesempatan kepada satu siswa lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com