JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat jalan Anies Baswedan menuju panggung Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin terbuka lebar.
Berkat dukungan ketiga partai politik ini, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kini telah memenuhi ketentuan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
Walaupun begitu, jalan Anies menjadi calon presiden (capres) diprediksi tak akan mulus begitu saja.
Ini tak lepas karena figur Anies yang dianggap sebagai antitesa Presiden Joko Widodo.
Pernyataan dukungan Nasdem, Demokrat, dan PKS tentu membuat Anies bisa bernapas lega.
Sebab, dukungan tersebut membuat Anies telah memenuhi ketentuan presidential threshold 20 persen.
Baca juga: Nasib Anies Baswedan Usai Surya Paloh dan Jokowi Salaman
Berdasarkan Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum disebutkan, pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Jika merujuk hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, kumulasi perolehan suara sah Nasdem, Demokrat, dan PKS mencapai 25,03 persen.
Rinciannya, Nasdem meraih 12.661.792 suara (9,05 persen) dengan jumlah kursi 59 di DPR RI, Demokrat 10.876.057 suara (7,77 persen) dan meraih 54 kursi, serta PKS 11.493.663 suara (8,21 persen) dan memperoleh 54 kursi.
Ketika mengumumkan dukungan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman mengatakan, Anies telah memenuhi ketentuan ambang batas pencalonan presiden.
Baca juga: Disebut Keberatan Nasdem Usung Anies Jadi Capres, Jokowi: Apa Urusannya Presiden?
"PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," kata Sohibul Iman, dalam jumpa pers di kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/1/2023).
Tak lama setelah dukungan sudah genap, Nasdem, Demokrat, dan PKS akan langsung bergerak cepat untuk menentukan arah koalisi.
Dalam waktu dekat, pimpinan partai politik tersebut akan bertemu untuk menyusun piagam koalisi dari ketiga partai politik dengan nama Koalisi Perubahan.
"Dalam waktu dekat para pimpinan puncak partai politik akan bertemu menyusun, menyepakati piagam koalisi," kata perwakilan tim kecil cikal bakal koalisi, Sudirman Said, Senin kemarin.
Baca juga: Didukung 3 Parpol Jadi Capres, Anies Bicara Kriteria Cawapres