Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adang Daradjatun dan Tifatul Sembiring Jadi Dewan Penasihat PKS

Kompas.com - 20/01/2023, 16:18 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melantik 11 anggota Dewan Penasihat Partai di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023).

Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta para penasihat tak ragu untuk menyampaikan berbagai masukan pada pengurus DPP PKS.

“Jika ada hal-hal yang mungkin, ada kekhilafan atau mengarah pada kesalahan, kekurangan, bisa dinasehati oleh para Dewan Penasihat yang mulia,” ujar Syaikhu.

Baca juga: Koalisi Perubahan Masih Beda Sosok Cawapres, PKS Ajak Nasdem-Demokrat Dengar Aspirasi Publik

Adapun mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Tifatul Sembiring, menjadi Ketua Dewan Penasihat, dan mantan Wakapolri Adang Daradjatun menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Penasihat PKS.

Ia mengungkapkan, 11 anggota Dewan Penasihat itu tak semuanya berada di Jakarta.

Maka, jika ada hal-hal yang ingin segera disampaikan, Syaikhu meminta untuk segera dihubungi.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Kemenhan Jadi Orkestrator Info Intelijen, PKS: Tak Sesuai Amanat UU

Ia mengatakan bakal selalu menemui para anggota Dewan Penasihat dalam safari politiknya ke berbagai wilayah.

“Untuk menerima masukan-masukan, apa kira-kira untuk kebaikan kita pada masa yang akan datang,” sebut dia.

Terakhir, ia berharap Dewan Penasihat dapat mengoptimalkan kerja-kerja politik PKS.

Sebab, dalam Pemilu 2024, lanjut Syaikhu, PKS menargetkan minimal 15 persen kursi Parlemen RI.

“Ini barangkali setara kalau dikursikan 86 kursi. Hari ini eksisting kita baru mencapai 50 kursi. Oleh karena itu kerja-kerja keras dari berbagai elemen struktur yang ada, maupun kader, dan simpatisan ini akan bekerja terus secara optimal,” imbuhnya.

Adapun 11 anggota Dewan Penasihat PKS yang dilantik adalah:

1. Tifatul Sembiring sebagai Ketua Dewan penasihat

2. Abdul Hasib Hasan

3. Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. H. Adang Daradjatun

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com