JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana, Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E), tetap meyakini Bripka Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR) dan Kuat Ma'ruf melihat Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo menembak Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dalam peristiwa berdarah pada 8 Juli 2022 lalu.
Pernyataan itu disampaikan Eliezer dalam sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023) kemarin.
Hakim mulanya kembali mendalami tentang detik-detik peristiwa penembakan terhadap Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Jalan Duren Tiga Utara 1 nomor 46, Jakarta Selatan.
Lantas hakim juga bertanya tentang posisi Ricky dan Kuat di lokasi kejadian saat itu.
Baca juga: Richard Mengaku Ketakutan Saat Diperintahkan Sambo Bunuh Yosua
"Saat itu terdakwa Kuat dan Ricky di mana?" tanya hakim.
"Pas masuk sama-sama dengan almarhum, Yang Mulia, di belakang," kata Richard.
"Saudara bisa memastikan tidak saudara Ricky maupun Kuat itu melihat?"
"Jadi kan jaraknya dekat sekali, Yang Mulia, seharusnya melihat, Yang Mulia," ucap Richard.
"Mengenai Ricky buang pandangan, apa tidak tahu?" kata hakim.
"Saya tidak tahu," jawab Eliezer.
Baca juga: Tunggu Putusan Hakim, Ibu Richard Eliezer: Kami Berharap yang Terbaik dari Tuhan
Dalam persidangan pada 13 Desember 2022, Ricky sempat bersumpah tidak melihat Ferdy Sambo menembak Yosua.
"Saya tidak melihat Pak FS (Ferdy Sambo) menembak Yosua. Sumpah saya, Pak," kata Ricky saat itu.
Ricky mengaku hanya melihat Ferdy Sambo menembak ke arah dinding rumah dinasnya. Lalu, ketika ditanya tepatnya ke arah dinding sebelah mana, Ricky menjawab tidak memperhatikan.
Selain menyatakan tak melihat mantan atasannya menembak Brigadir J, Ricky juga mengatakan tidak melihat Ferdy Sambo membawa senjata.
Baca juga: Bertemu Orangtua Brigadir J, Ibu Richard: Kami Rasakan yang Dirasakan Keluarga Yosua
Senada dengan Ricky, Kuat juga mengaku tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir Yosua saat itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.