Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Megawati Soal Pengumuman Capres-Cawapres di HUT PDI-P: Sabar Saja, Ada Waktunya

Kompas.com - 03/01/2023, 20:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkap pesan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Hal itu disampaikannya mengingat banyak yang bertanya soal isu Megawati akan mengumumkan paket capres-cawapres PDI-P pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 partai, 10 Januari 2023.

"Bersabar saja, kata Ibu Mega terkait dengan capres dan cawapres pasti akan ada waktunya untuk diumumkan oleh beliau," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: 8 Fraksi DPR Tolak Sistem Proporsional Tertutup, Kecuali PDI-P

Hasto kembali menegaskan, pengumuman paket pasangan calon (paslon) Pilpres 2024 tersebut akan disampaikan langsung oleh Megawati.

Menurut dia, Megawati akan menyampaikan hal itu di momentum yang tepat.

"Kapan waktunya? yang pasti 2023," ucap Hasto sembari tersenyum.

Ditanya soal HUT ke-50 PDI-P sebagai momentum mengumumkan koalisi Pemilu 2024, Hasto juga tak menjawab gamblang.

Ia hanya mengatakan, terkait hal tersebut, tidak akan disampaikan dalam momentum HUT partai.

"Tetapi kerja sama terkait sebagai posisi politik sebagai pengusung Jokowi-Maruf tentu itu menjadi komitmen untuk dijalankan dengan penuh konsisten. Itulah yang akan diangkat dalam HUT tersebut," imbuh Hasto.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul tak memungkiri bahwa Megawati Soekarnoputri bisa saja mengumumkan capres dan cawapres saat HUT ke-50 PDI-P 10 Januari 2023.

"Meski kemungkinan tersebut ada, tapi rasanya kecil ya," kata Bambang Pacul kepada wartawan, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Nasdem Minta PDI-P Tak Gaduh soal Reshuffle, Hasto Kristiyanto: Kami Terima Sarannya

Pacul kemudian mengungkapkan bahwa tidak mudah membaca alam pikiran Megawati.

Hal itu bahkan dirasakan Pacul sebagai kader dan elite PDI-P.

Ia berkaca pada pengalaman sebagai Ketua DPP PDI-P dan mengikuti rapat fisik mingguan bersama Megawati.

Saat rapat fisik mingguan saja, kata Pacul, banyak kader yang tak bisa menebak atau menerka keputusan Megawati.

Baca juga: PDI-P Tetap Dorong Sistem Proporsional Tertutup meski 8 Fraksi DPR Tak Senada

"Apalagi sekarang yang akibat covid, sudah sangat jarang rapat dengan hadir fisik. Maka praktis terkaan makin melenceng jauhlah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com