Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sebut Operasi Lilin 2022 Berjalan Kondusif, Tak Ada Gangguan Siginifikan

Kompas.com - 03/01/2023, 16:12 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi Lilin 2022 yang digelar Polri telah rampung pada Senin 2 Januari 2022. Adapun operasi itu digelar sejak 22 Desember 2022 dalam rangka pengamanan terhadap situasi menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pengamanan saat Operasi Lilin ini berjalan secara kondusif dan tak ada gangguan keamanan ketertiban masyarakat yang berarti.

"Alhamdulillah berkat kerja sama seluruh stakeholder terkait lainya, Polri TNI, kementerian, lembaga, ormas, OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) berjalan dengan sangat kondusif aman tidak ada gangguan kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat) yang berarti," kata Dedi di NTMC, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Polri: Operasi Lilin Selesai Hari Ini, Dilanjutkan Operasi Aman Nusa II

Selain itu, Dedi mengatakan, tidak ada aksi terorisme yang terjadi selama pelaksanaan Operasi Lilin 2022.

Secara umum, Dedi menambahkan, situasi pada perayaan malam pergantian tahun pada 1 Januari 2023 juga berjalan aman dan kondusif.

Sementara itu, dia juga mengatakan, situasi bencana alam yang terjadi di akhir tahun lalu juga sudah cukup terkendali.

"Alhamdulillah juga bisa tertangani cukup baik, baik oleh pemda, TNI, Polri, BNPB, Basarnas serta masyarakat sendiri ikut bahu membahu untuk memitigasi bencana alam khususnya banjir dan juga ada beberapa titik longsor," ucapnya.

Baca juga: Polri Catat 114 Kecelakaan di Hari Pertama Operasi Lilin, 18 Orang Meninggal Dunia

Ia menjelaskan, obyek pengamanan yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Lilin 2022 cukup banyak. Setidaknya, ada 52.636 lokasi melibatkan 166.000 personel baik Polri, TNI, dan stakeholder terkait lainnya.

"Untuk pengamanan gereja 41.702 gereja yg diamankan. Kemudian terminal ada 711 terminal, kemudian untuk pelabuhan ada 653, bandara ada 206, stasiun kereta api ada 156 obyek yang diamankan, pasar atau pusat perbelanjaan ada 3.693," ucap Dedi.

"Kemudian obyek wisata ada 3.709 dan obyek dalam rangka memperingati malam pergantian tahun ada 1.706 lokasi yang diamankan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com