Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2022, 11:50 WIB
Penulis Irfan Kamil
|
Editor Ihsanuddin

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat ada sebanyak 114 kecelakaan lalu lintas di Indonesia pada hari pertama Operasi Lilin 2022, Jumat, (23/12/2022).

Adapun operasi yang digelar Kepolisian dalam rangka mengamankan momen Perayaan Hari Natal dan Tahun Baru itu dimulai sejak kemarin hingga 3 Januari 2023.

"Kecelakaan seluruh Indonesia di hari pertama ada 114 kejadian," ujar Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Pol Aan Suhanan saat ditemui di Gedung NTMC Korlantas Polri, Sabtu (24/12/2022).

Baca juga: Operasi Lilin Jaya 2022, Polres Metro Bekasi Kota Dirikan 10 Pos Pengamanan dan Pelayanan

Aan mengungkapkan bahwa ada sebanyak 18 orang meninggal dunia dari peristiwa kecelakaan kemarin.

Sementara itu, ada 10 orang luka berat, dan 123 orang luka ringan.

Dari peristiwa tersebut, kata dia, di antaranya adalah kecelakaan minibus yang terjatuh ke laut di Pelabuhan Merak kemarin sekitar pukul 22.00 WIB.

“Itu untuk evaluasi kemarin, hari pertama operasi lilin,” terang Aan.

Baca juga: Polda Metro Kerahkan 7.421 Personel dalam Operasi Lilin Jaya 2022

Aan mengatakan bahwa hari ini Korlantas Polri akan fokus mengantisipasi kepadatan lalu lintas di jalur wisata.

Berdasarkan prediksi, arus mudik dalam rangka hari Natal dan Tahun Baru bakal meningkat pada hari ini.

“Kemungkinan ada ke tempat wisata, daerah Puncak maupun daerah wisata lainnya,” kata Aan.

“Untuk Puncak, pagi ini sudah kita lakukan contra flow, di Ciawi ke Gadog karena ada peningkatan arus,” ucapnya.

Tak hanya itu, Korlantas Polri juga akan fokus mengatur arus lalu lintas di tempat-tempat ibadah.

 

Baca juga: Kapolri: Pengamanan Operasi Lilin Dimulai 22 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023

Bahkan, rekayasa lalu lintas bisa saja dilakukan demi kelancaran umat kristiani menjalankan ibadahnya.

“Untuk nanti malam kita sudah fokus ke tempat ibadah, untuk jalur di sekitar tempat ibadah mungkin beberapa wilayah-wilayah ada yang dilakukan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar di sekitar tempat peribadatan,” jelas Aan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

18 Laporan Transaksi Mencurigakan Jadi Prioritas Satgas TPPU, Nilainya Rp 281,6 T

18 Laporan Transaksi Mencurigakan Jadi Prioritas Satgas TPPU, Nilainya Rp 281,6 T

Nasional
Nasdem dan Demokrat Memanas, Saling Balas soal Kapan Cawapres Anies Diumumkan

Nasdem dan Demokrat Memanas, Saling Balas soal Kapan Cawapres Anies Diumumkan

Nasional
BP2MI: Perlu Pemahaman Hukum yang Sama Berantasan Perdagangan Orang di ASEAN

BP2MI: Perlu Pemahaman Hukum yang Sama Berantasan Perdagangan Orang di ASEAN

Nasional
Mahfud Ingatkan Pejabat, Pengacara agar Tak Halangi Pengungkapan Pencucian Uang

Mahfud Ingatkan Pejabat, Pengacara agar Tak Halangi Pengungkapan Pencucian Uang

Nasional
2 Jenazah Pekerja Migran Dipulangkan Setiap Hari, Wapres: Kita Cegah PMI Ilegal

2 Jenazah Pekerja Migran Dipulangkan Setiap Hari, Wapres: Kita Cegah PMI Ilegal

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kebuntuan Anies Baswedan | Blunder Prabowo Usulkan Proposal Damai Rusia-Ukraina

[POPULER NASIONAL] Kebuntuan Anies Baswedan | Blunder Prabowo Usulkan Proposal Damai Rusia-Ukraina

Nasional
Tanggal 11 Juni Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Juni Memperingati Hari Apa?

Nasional
BERITA FOTO: Megawati Ingin Ganjar Ditampilkan Otentik, Sosok Dekat dengan Rakyat

BERITA FOTO: Megawati Ingin Ganjar Ditampilkan Otentik, Sosok Dekat dengan Rakyat

Nasional
BERITA FOTO: Puan Bacakan Hasil Rakernas PDI-P, Menangkan Ganjar Sebagai Presiden di 2024

BERITA FOTO: Puan Bacakan Hasil Rakernas PDI-P, Menangkan Ganjar Sebagai Presiden di 2024

Nasional
BERITA FOTO: Puan Bocorkan Strategi Kampanye PDI-P di Pemilu 2024

BERITA FOTO: Puan Bocorkan Strategi Kampanye PDI-P di Pemilu 2024

Nasional
RUU Kesehatan Dikhawatirkan Tak Dapat Perhatian Penuh karena Kesibukan Pemilu 2024

RUU Kesehatan Dikhawatirkan Tak Dapat Perhatian Penuh karena Kesibukan Pemilu 2024

Nasional
Penyidik Polri Bantah Terima Suap Atas Perkara yang Dikondisikan AKBP Bambang Kayun

Penyidik Polri Bantah Terima Suap Atas Perkara yang Dikondisikan AKBP Bambang Kayun

Nasional
RUU Kesehatan Diharapkan Atur Pelayanan Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

RUU Kesehatan Diharapkan Atur Pelayanan Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

Nasional
RUU Kesehatan Dinilai Perlu Menerapkan Perspektif Keadilan Gender, Ini Alasannya

RUU Kesehatan Dinilai Perlu Menerapkan Perspektif Keadilan Gender, Ini Alasannya

Nasional
Megawati Minta Kader PDI-P Citrakan Ganjar Menyatu dengan Rakyat

Megawati Minta Kader PDI-P Citrakan Ganjar Menyatu dengan Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com