Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa KSAL Baru Pengganti Yudo Margono?

Kompas.com - 22/12/2022, 10:13 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok nomor satu di Angkatan Laut (AL) pengganti Laksamana Yudo Margono hingga kini masih belum muncul. Meski sejumlah perwira bintang tiga AL dinilai berpotensi untuk memimpin matra tersebut.

Yudo menyebut, sejauh ini belum ada permintaan dari Presiden Joko Widodo untuk menyodorkan nama perwira bintang tiga AL untuk menggantikan dirinya kelak.

"Enggak, enggak diminta. Belum diminta sampai sekarang. Belum. Belum ada permintaan kan belum mengusulkan," kata Yudo kepada wartawan usai kegiatan exit briefing di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Panglima TNI Yudo Ingin KSAL Baru Penggantinya Segera Ditetapkan

Dengan belum adanya permintaan tersebut, hingga kini Yudo double job, yaitu sebagai Panglima TNI sekaligus Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Sebuah tugas, yang menurut Yudo, juga tidak mudah untuk dilakukan.

"Mudah-mudahan KSAL yang baru segera ditetapkan dan dilantik. Karena begitu saya merangkap jabatan ini tidak mudah," ucapnya.

"Dengan posisi sekarang ini, MC (master of ceremony) pun bingung, 'Panglima selaku KSAL', gimana gitu. Nanti bingung lho," imbuh Yudo.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai acara exit briefing di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/12/2022).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai acara exit briefing di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/12/2022).

Bintang tiga AL

Dalam kesempatan berbeda, Presiden Jokowi mengatakan bahwa posisi orang nomor satu di AL akan diisi secepatnya. Presiden pun memastikan bahwa calon KSAL sudah ada.

"Secepatnya (diisi). Sudah-sudah calonnya (calon sudah ada)," ujar Jokowi di Istana Negara pada Senin (19/12/2022).

Presiden memastikan bahwa pengganti Yudo adalah seorang perwira bintang tiga, bukan bintang dua apalagi bintang satu.

Berdasarkan catatan, setidaknya ada sembilan perwira bintang tiga AL aktif yang ada saat ini, baik mereka yang menjabat di organisasi TNI AL, organisasi TNI, maupun yang ditugaskan di kementerian/lembaga.

Baca juga: Panglima TNI Yudo Sebut Belum Diminta Jokowi Berikan Usulan Nama KSAL

Lima di antaranya merupakan rekan se-letting Yudo di Akademi Angkatan Laut. Mereka adalah Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono (Wakil KSAL), Laksamana Madya Herru Kusmanto (Pangkoarmada RI), dan Laksamana Madya Nurhidayat (Komandan Pushidrosal).

Lalu ada pula Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal (Mar) Suhartono yang juga mantan Danpaspampres era Jokowi, serta Rektor Universitas Pertahanan RI Laksamana Madya Amarulla Octavian.

Sementara tiga lainnya merupakan senior Yudo, yakni Kepala Bakamla Laksamana Madya Aan Kurnia, Irjen TNI Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono dan Sekjen Wantanas Laksamana Madya Harjo Susmoro.

Baca juga: Panglima TNI Yudo Sebut Belum Diminta Jokowi Berikan Usulan Nama KSAL

 

Satu orang lagi adalah junior Yudo, yakni Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Muhammad Ali.

Siapa yang ideal?

Pengamat militer dan pertahanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, idealnya pengganti Yudo adalah mereka yang berasal dari korps pelaut.

"Idealnya, pernah menjabat komandan kapal yang merupakan satuan pemukul semisal fregat, korvet, kapal selam maupun Kapal Cepat Rudal (KCR) dan pernah memimpin komando armada," ujar dia.

Namun, lanjut Khairul Fahmi, pergantian KSAL sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo dan melalui mekanisme internal TNI.

Baca juga: Ingin KSAL Baru segera Dilantik, Panglima TNI Yudo: HP Saya Pecah Ini Terima Laporan Banyak Sekali

"Jadi presiden akan memilih dari sederet nama perwira tinggi bintang tiga aktif di jajaran TNI AL yang dinilai paling layak berdasarkan masa aktif, kecakapan, serta kekayaan pengalaman jabatan, dan penugasan," tutur Khairul Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com