JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, posisi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang saat ini kosong akan diisi secepatnya.
Presiden memastikan bahwa sudah ada calon KSAL sebagai pengganti Laksamana Yudo Margono yang dilantik sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Secepatnya (diisi). Sudah-sudah calonnya (calon sudah ada)," ujar Jokowi di Istana Negara pada Senin (19/12/2022).
Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Yudo Margono Jadi Panglima TNI
Saat disinggung kriteria dari calon KSAL yang disebut-sebut sudah ada itu, Kepala Negara menjawab dengan berseloroh.
Menurut dia, KSAL bukan berasal dari prajurit bintang satu maupun bintang dua.
"Tetapi dari bintang tiga. Nanti kalau sudah, nanti akan segera dilantik," kata Jokowi.
Secara terpisah, Panglima TNI Marsekal Yudo Margono mengatakan, soal siapa yang akan mengisi jabatan KSAL merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca juga: Profil dan Kekayaan Yudo Margono, Dilantik Jadi Panglima TNI Hari Ini
Yudo pun mengulang seloroh Jokowi yang menyebutkan bahwa calon KSAL bukan berasal dari prajurit bintang satu dan bintang dua.
"Tadi disampaikan oleh Bapak Presiden, Beliau yang memiliki hak prerogatif, sudah dijelaskan, yang jelas bukan bintang satu, bukan bintang dua, yang jelas dari angkatan laut," kata dia.
Adapun Yudo Margono merupakan Panglima TNI yang berasal dari Matra Laut.
Sebelum menjadi panglima, dia menjabat KSAL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.