Kapolri pun berpandangan bahwa Yudo merupakan sosok yang berkompeten untuk memimpin TNI.
Baik TNI maupun Polri memiliki tugas pokok dan fungsi masing-masing. Namun, TNI-Polri kerap bersinergi dalam berbagai kesempatan kegiatan.
"Dan ini menjadi komitmen kita untuk terus kita perbaiki di dalam setiap event-event, di mana TNI-Polri dibutuhkan bersama," tuturnya.
"Tentunya dengan kegiatan bersama, dengan sinergitas TNI-Polri, saya kira ini juga yang ditunggu dan diharapkan oleh masyarakat. Dan kita akan tunjukkan bahwa kita TNI-Polri selalu siap menjaga, mengawal masyarakat," imbuh Sigit.
Baca juga: Istri Yudo Margono: Alhamdulillah, Suami Dipercaya Jadi Panglima TNI
Setelah mendengarkan paparan Yudo, Komisi I menyetujui pencalonan Kepala Staf Angkatan Laut (KSA) itu sebagai panglima TNI.
Pada saat yang sama, Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian Andika sebagai Panglima TNI secara hormat.
Kemudian 11 anggota Komisi I DPR langsung melakukan verifikasi faktual ke rumah dinas Yudo di kawasan Menteng, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.