Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jalani Fit and Proper Test dengan Komisi I, Yudo Margono Siap Jadi Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa

Kompas.com - 02/12/2022, 18:26 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rebulik Indonesia (RI) menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), yakni Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Jumat (2/12/2022).

Pada gelaran Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) tersebut, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan, pihaknya telah memproses sejumlah dokumen dari Laksamana Yudo Margono untuk proses verifikasi administrasi sebelum fit and proper test dilangsungkan.

“Tadi pagi sudah dikirimkan berkas dari perwakilan calon panglima. Berkas tersebut di antaranya berupa riwayat hidup tentunya, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), NPWP, laporan kekayaan dan sebagainya. Kemudian ini dilakukan verifikasi satu persatu,” ungkap Meutya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (2/12/2022). 

Baca juga: Kemenkominfo dan Komisi I DPR RI Dorong Masyarakat Sumatera Utara Segera Beralih ke TV Digital

Lanjut Meutya, sejumlah aspek menjadi substansi pertanyaan DPR guna mengukur kesiapan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

Beberapa pertanyaan tersebut, salah satunya mengenai netralitas dan profesionalisme prajurit TNI, khususnya dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Diimbau kepada panglima agar prajurit TNI tetap dalam posisi netral, kemudian tidak berpolitik praktis terutama ketika menghadapi acara seperti pemilu, pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan presiden (pilpres), pemilihan legislatif (pileg),” ujar Meutya.

Kemudian, sebut dia, pertanyaan yang akan dibahas adalah mengenai penyelesaian minimum essential force dan upaya menjaga profesionalisme prajurit.

“Terakhir terkait meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme kinerja prajurit,” katanya.

Usai melakukan fit and proper test, Komisi I DPR RI akan melakukan verifikasi faktual dengan mengunjungi langsung ke kediaman calon Panglima TNI.

Baca juga: Komisi I DPR Setujui Laksamana Yudo Margono jadi Panglima TNI

“Setelah dilakukan fit and proper test selesai akan direncanakan verifikasi faktual ke kediaman untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk KSAL Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI.

Adapun penunjukkan tersebut tertuang dalam surat Presiden (Surpres) tentang Pergantian Panglima TNI yang telah dikirimkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, Senin (28/11/2022).

Dalam RPDU tersebut, KSAL yang juga calon tunggal Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengaku akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

“Tentunya saya akan meneruskan apa-apa saja kebijakan yang telah dijalankan oleh beliau. Karena segala program-program yang akan dijalankan di tahun 2023 sudah direncanakan di tahun 2022. Jadi, saya tinggal melaksanakan,” ujar Yudo.

Yudo menambahkan, pihaknya mendapatkan beberapa masukan dari Jenderal TNI Andika Perkasa terkait kepimimpinannya sebagai Panglima TNI.

“Sebelum melaksanakan RPUD tadi sudah bertemu dengan Jenderal TNI Andika Perkasa dan tentunya sudah mendapatkan banyak masukan dari beliau (Andika),” ucap Yudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com