Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Panggil Sekretaris Dewan Komisaris PT Pertamina Jadi Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan LNG

Kompas.com - 02/12/2022, 19:52 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Sekretaris Dewan Komisaris (Dekom) PT Pertamina (Persero), Priska Sufhana.

Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, Priska diperiksa penyidik sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau liquified natural gas (LNG). di PT Pertamina tahun 2011-2021.

“Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata Ali dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: KPK Tahan Tersangka Korupsi LNG Pertamina Saat Penyidikan Sudah Cukup

Ali belum membeberkan materi pemeriksaan terhadap Priska maupun konfirmasi kehadirannya.

KPK diketahui masih mengusut dugaan korupsi di perusahaan pelat merah tersebut. Sejauh ini, KPK telah mengajukan cegah terhadap empat orang.

Mereka adalah mantan Direktur Utama (Dirut) Pertamina Karen Agustiawan, mantan Plt Dirut Pertamina Tahun 2017 Yenni Andayani, dan mantan Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto.

Selain para pejabat Pertamina itu, cegah juga diberlakukan kepada satu orang dari pihak swasta, Dimas Mohamad Aulia. Ia diketahui merupakan anak Karen.

Baca juga: KPK Dalami Prosedur Pembayaran untuk Pembelian LNG di Pertamina


Pencekalan diberlakukan hingga 8 Desember mendatang. Menurut Ali, keempat orang tersebut keterangannya dibutuhkan untuk membuat perkara korupsi ini menjadi jelas.

KPK mengkonfirmasi kasus dugaan korupsi itu tengah diusut pada 23 Juni lalu. Meski sejumlah orang telah ditetapkan menjadi tersangka, nama mereka belum diumumkan.

Sementara itu, penyidikan terus berjalan dengan memanggil sejumlah saksi.

Pada 5 Oktober lalu misalnya, penyidik telah memeriksa SVP Gas PT Pertamina periode 2011-2012. Kepada saksi tersebut, penyidik mengkonfirmasi pembahasan pengadaan LNG di perusahaan PT Pertamina.

Baca juga: Usut Dugaan Korupsi Pengadaan LNG, KPK Periksa Karyawan Pertamina

“Di samping itu didalami lebih lanjut mengenai prosedur hingga pengeluaran biaya untuk pengadaan LNG dimaksud,” kata Ali, Kamis (6/10/2022).

Penyidik juga memeriksa pegawai BUMN Heri Haryanto dan pihak swasta bernama Helmy Yusuf.

Kemudian, Direktur Strategi, Portofolio dan Pengebangan Usaha PT Pertamina bernama Atep Salyadi Dariah Saputra pada 29 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com