Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Kompas.com - 28/04/2024, 16:49 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan kiai dari Nahdlatul Ulama (NU) sejak aktif menjadi Tentara.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara halal bihalal di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).

“Memang saya merasa dekat dengan NU dari sejak muda, karena orang kalau bertanya 'kenapa seorang prajurit atau seoarang tentara itu dekat sama kiai' sebenarnya itu sangat-sangat sederhana,” kata Prabowo.

Baca juga: Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

“Karena seorang prajurit itu dari muda sering dikirim ke daerah berbahaya, menghadapi maut jadi kalau orang menghadapi maut itu yang dicari kiai,” ucapnya disambut tawa hadirin.

Prabowo menuturkan, kedekatan seorang prajurit keamanan dengan kiai merupakan hal yang lazim. Apalagi, tugas seorang prajurit kerap menghadapi bahaya.

Menurutnya, kedekatannya dengan kiai NU terjadi secara alamiah karena penugasan. 

“Jadi tidak usah aneh kenapa saya merasa dekat sama NU, kebetulan ya di sekitar waktu (tempat) saya bertugas di Jawa Barat memang kiai-kiai-nya banyak yang NU. Jadi di situ secara alamiah dan saya kira berlaku ya Pak Panglima, dan Pak Kapolri,” kata Prabowo.

“Kita ini profesinya selalu menghadapi bahaya tiap hari makanya kalau polisi dan tentara itu (kalau dalam keadaan bahaya) selalu yang dicari kiai, kalau (beragama) Kristen yang dicari Pendeta dan Pastur karena kita tidak tahu mungkin ini saat-saat terakhir kita di dunia ini. kan begitu. ,” ucapnya.

Baca juga: PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Menteri Pertahanan (Menhan) RI ini pun berkelakar bahwa prajurit juga suka melupakan kiai di saat tugas selesai. Menurutnya, tindakan ini menjadi hal tidak baik yang kerap dilakukan oleh para prajurit.

“Yang enggak begitu bagus, begitu kita pulang tugas, selamat, nah kadang-kadang yang dikunjungi bukan kiai dulu,” ucap Prabowo yang disambut tawa hadirin.

“Jadi inilah fenomena kalau menghadapi saat kritis yang dicari NU, kiai-kiai yang dicari,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Baca juga: Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Dalam kesempatan ini, Prabowo turut menyampaikan permohonan maaf kepada para kiai NU lantaran sempat tidak menghadiri beberapa undangan dari Pesantren.

Namun, ia berjanji akan mengunjungi sejumlah persantren yang pernah mengundangnya.

“Saya minta maaf, saya tidak akan lupa. jadi saya masih utang, saya ingat utang itu, masih utang tidak datang ke beberapa pesantren-pesantren penting yang kemarin banyak merestui perjuangan kami,” kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com