Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Ucapkan Selamat Dato Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia

Kompas.com - 24/11/2022, 20:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat atas ditetapkannya Dato Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Menurut Hasto, Megawati mengetahui betapa Dato Anwar Ibrahim tidak meraih posisi itu dengan mudah.

"Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan ucapan selamat kepada Dato Anwar Ibrahim yang akhirnya diangkat menjadi perdana menteri, setelah proses perjuangan yang panjang dan penuh keyakinan hingga akhirnya mendapatkan dukungan dari rakyat, dan partai yang dipimpinnya mendapatkan kemenangan,” kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Anwar Ibrahim Disumpah sebagai Perdana Menteri Baru Malaysia

Hasto kemudian bercerita soal pertemuan terakhir Megawati dengan Dato Anwar Ibrahim.

Pertemuan itu terjadi pada Oktober 2018 saat Anwar memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang.

Saat itu, Megawati memberikan testimoni tentang perjuangan Anwar Ibrahim.

"Ibu Mega bahkan menyebut bahwa dirinya dan Anwar Ibrahim itu sama-sama politisi tidak dari karpet merah, yakni bermakna sama-sama menapaki jalan politik yang terjal dan berliku," kata Hasto.

Dalam pandangan Megawati, menurut Hasto, perjuangan Dato Anwar Ibrahim senapas dengan prinsip "Satyam Eva Jayate".

Adapun "Satyam Eva Jayate" adalah semboyan dalam bahasa Sanskerta yang kerap digaungkan Megawati dan PDI-P.

"Yang artinya, 'Bahwa pada akhirnya kebenaran akan menang," ujar Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan bahwa PDI-P berharap kepemimpinan Dato Anwar Ibrahim menunjukkan hal positif, seperti kemajuan Malaysia, terwujudnya stabilitas politik, dan dapat meningkatkan kerja sama Indonesia-Malaysia maupun stabilitas kawasan melalui ASEAN.

Baca juga: Profil Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia yang Baru

Selain itu, kata Hasto, Megawati Soekarnoputri juga berharap bahwa kerja sama kedua bangsa serumpun bisa semakin ditingkatkan.

Peningkatan itu diharapkan terjadi, baik antarpemerintahan, maupun kerja sama antar kedua bangsa.

"PDI Perjuangan juga membuka kerja sama dengan partai politik yang ada di Malaysia, khususnya Koalisi Pakatan Harapan," ujar Hasto.

Raja Malaysia Sultan Abdullah pada Kamis (24/11/2022) resmi menunjuk Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri baru Malaysia.

Penunjukan Anwar Ibrahim sebagai PM Malaysia yang baru tercantum dalam pengumuman Istana Negara Malaysia.

"Seri Paduka Baginda telah memberi izin melantik Yang Berhormat Dato' Seri Anwar bin Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-10," demikian bunyi penggalan pengumuman tersebut.

Ditunjuknya Anwar Ibrahim menjadi PM menyudahi drama lima hari sejak pemilu Malaysia digelar pada Sabtu (19/11/2022), yang berakhir dengan tak satu pun koalisi dengan cukup kursi untuk membentuk pemerintahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com