Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, Megawati mengetahui betapa Dato Anwar Ibrahim tidak meraih posisi itu dengan mudah.
"Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan ucapan selamat kepada Dato Anwar Ibrahim yang akhirnya diangkat menjadi perdana menteri, setelah proses perjuangan yang panjang dan penuh keyakinan hingga akhirnya mendapatkan dukungan dari rakyat, dan partai yang dipimpinnya mendapatkan kemenangan,” kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (24/11/2022).
Hasto kemudian bercerita soal pertemuan terakhir Megawati dengan Dato Anwar Ibrahim.
Pertemuan itu terjadi pada Oktober 2018 saat Anwar memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang.
Saat itu, Megawati memberikan testimoni tentang perjuangan Anwar Ibrahim.
"Ibu Mega bahkan menyebut bahwa dirinya dan Anwar Ibrahim itu sama-sama politisi tidak dari karpet merah, yakni bermakna sama-sama menapaki jalan politik yang terjal dan berliku," kata Hasto.
Dalam pandangan Megawati, menurut Hasto, perjuangan Dato Anwar Ibrahim senapas dengan prinsip "Satyam Eva Jayate".
Adapun "Satyam Eva Jayate" adalah semboyan dalam bahasa Sanskerta yang kerap digaungkan Megawati dan PDI-P.
"Yang artinya, 'Bahwa pada akhirnya kebenaran akan menang," ujar Hasto.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan bahwa PDI-P berharap kepemimpinan Dato Anwar Ibrahim menunjukkan hal positif, seperti kemajuan Malaysia, terwujudnya stabilitas politik, dan dapat meningkatkan kerja sama Indonesia-Malaysia maupun stabilitas kawasan melalui ASEAN.
Selain itu, kata Hasto, Megawati Soekarnoputri juga berharap bahwa kerja sama kedua bangsa serumpun bisa semakin ditingkatkan.
Peningkatan itu diharapkan terjadi, baik antarpemerintahan, maupun kerja sama antar kedua bangsa.
"PDI Perjuangan juga membuka kerja sama dengan partai politik yang ada di Malaysia, khususnya Koalisi Pakatan Harapan," ujar Hasto.
Raja Malaysia Sultan Abdullah pada Kamis (24/11/2022) resmi menunjuk Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri baru Malaysia.
Penunjukan Anwar Ibrahim sebagai PM Malaysia yang baru tercantum dalam pengumuman Istana Negara Malaysia.
"Seri Paduka Baginda telah memberi izin melantik Yang Berhormat Dato' Seri Anwar bin Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-10," demikian bunyi penggalan pengumuman tersebut.
Ditunjuknya Anwar Ibrahim menjadi PM menyudahi drama lima hari sejak pemilu Malaysia digelar pada Sabtu (19/11/2022), yang berakhir dengan tak satu pun koalisi dengan cukup kursi untuk membentuk pemerintahan.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/24/20463771/megawati-ucapkan-selamat-dato-anwar-ibrahim-jadi-pm-malaysia