Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Mania Yakin Ganjar Dideklarasikan Capres, PDI-P Tegaskan Tak Bisa Tunduk pada Keinginan Relawan

Kompas.com - 15/11/2022, 17:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menegaskan bahwa partainya tidak mempersoalkan banyaknya relawan yang mendeklarasikan dukungan pada tokoh-tokoh digadang bakal calon presiden (capres), misalnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun, Said mengingatkan bahwa PDI-P memiliki struktur dan mekanisme sendiri untuk mengusung atau menetapkan capres maupun calon wakil presiden (cawapres).

"Tapi tidak bisa PDI-P itu maupun dalam konteks kelembagaan, tiba-tiba akan tunduk pada keinginan relawan-relawan," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Oleh karena itu, Said mengatakan bahwa banyaknya deklarasi hanya keinginan relawan agar partai politik segera meminang tokoh yang didukungnya.

Baca juga: Curhat Kader PDI-P Banyak Dicuri Partai Lain, Anggota DPR ke KPU: Jangan Diloloskan

Apalagi, menurut Said, terhadap partai politik yang sudah bisa memenuhi presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

"Bagi seorang relawan, wajar-wajar saja. Relawan manapun pasti berharap calonnya segera dipinang oleh parpol," ujar Said.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu mengatakan, PDI-P tetap terbuka bagi aspirasi siapapun, termasuk relawan untuk dukungan tokoh bakal capres.

"Bahwa itu bagian aspirasi rakyat, kita mendengar dengan baik-baik aspirasi itu. Kan begitu," katanya.

Baca juga: Relawan Pendekar dan Binar Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024

Sebelumnya, dikutip dari Tribunnews.com, Ganjar Pranowo diperkirakan akan dideklarasikan PDI-P sebagai capres pada Januari 2023 mendatang.

"Menurut analisa saya yang tepat itu 10 Januari pas momen ulang tahunnya PDIP," kata Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), Immanuel Ebenezer saat dihubungi, Senin (14/11/2022).

"Tanggal 10 Januari nanti, Ganjar akan dideklarasikan sebagai capres PDIP," ujar pria yang akrab disapa Noel itu lagi.

Menurut Noel, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sempat bilang akan menunggu waktu yang tepat mendeklarasikan capres.

"Mega juga menyampaikan menunggu momen yang tepat," katanya.

Oleh karenanya, Noel meyakini Ganjar Pranowo akan maju pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Baca juga: Relawan Pendekar Berharap Megawati Mau Usung Ganjar Capres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com