JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa kasus subvarian baru Omicron, XBB, paling banyak ditemukan di Kota Batam.
Menurut Budi Gunadi, varian itu lebih cepat menyebar di Kota Batam lantaran dekat dengan Singapura yang mengalami lonjakan kenaikan kasus.
"XBB paling banyak di Batam karena dekat dari Singapura," kata Budi Gunadi saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Ditemui terpisah, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, saat ini varian XBB di Indonesia lebih mendominasi daripada varian XBB.1.
Baca juga: Kemenkes: Kasus Rata-rata Harian Covid-19 di 30 Provinsi Meningkat Seminggu Terakhir
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan Kemenkes, sebaran XBB di Batam mencapai angka 48 persen.
"Berdasarkan hasil penulusuran untuk lokasi di Batam ya, ada 48 persen. Jadi, lebih banyak di sana karena tempat keluar dan masuk atau transit," kata Maxi Rein.
Subvarian baru Omicron, XBB, sudah mendominasi di Indonesia sejak tiga minggu terakhir.
Hal ini dipengaruhi oleh penularannya yang lebih cepat dengan puncak kasus diperkirakan setara dengan BA.4 dan BA.5 yang menyebar pada Juli hingga Agustus 2022.
Baca juga: Wapres Imbau Masyarakat Vaksinasi Covid-19, Cegah Lonjakan Kasus karena Subvarian XBB
Subvarian XBB memiliki penyebaran yang cepat, sebagaimana terjadi di Singapura.
Namun, penurunannya pun lebih cepat karena subvarian ini hampir sama dengan BA.4 dan BA.5.
Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sendiri sempat menyebar pada Agustus 2022.
Subvarian BA.4 dan BA.5 berbeda dengan subvarian sebelumnya yang sempat membuat kasus Covid-19 memuncak di awal tahun 2022, yaitu BA.1 dan BA.2.
Baca juga: Satgas: Mayoritas Pasien Covid-19 yang Dirawat Belum Vaksinasi Booster
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.