Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut Kasus Covid-19 Subvarian XBB Paling Banyak di Batam

Kompas.com - 11/11/2022, 17:14 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa kasus subvarian baru Omicron, XBB, paling banyak ditemukan di Kota Batam.

Menurut Budi Gunadi, varian itu lebih cepat menyebar di Kota Batam lantaran dekat dengan Singapura yang mengalami lonjakan kenaikan kasus.

"XBB paling banyak di Batam karena dekat dari Singapura," kata Budi Gunadi saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Ditemui terpisah, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, saat ini varian XBB di Indonesia lebih mendominasi daripada varian XBB.1.

Baca juga: Kemenkes: Kasus Rata-rata Harian Covid-19 di 30 Provinsi Meningkat Seminggu Terakhir

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan Kemenkes, sebaran XBB di Batam mencapai angka 48 persen.

"Berdasarkan hasil penulusuran untuk lokasi di Batam ya, ada 48 persen. Jadi, lebih banyak di sana karena tempat keluar dan masuk atau transit," kata Maxi Rein.

Subvarian baru Omicron, XBB, sudah mendominasi di Indonesia sejak tiga minggu terakhir.

Hal ini dipengaruhi oleh penularannya yang lebih cepat dengan puncak kasus diperkirakan setara dengan BA.4 dan BA.5 yang menyebar pada Juli hingga Agustus 2022.

Baca juga: Wapres Imbau Masyarakat Vaksinasi Covid-19, Cegah Lonjakan Kasus karena Subvarian XBB

Subvarian XBB memiliki penyebaran yang cepat, sebagaimana terjadi di Singapura.

Namun, penurunannya pun lebih cepat karena subvarian ini hampir sama dengan BA.4 dan BA.5.

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sendiri sempat menyebar pada Agustus 2022.

Subvarian BA.4 dan BA.5 berbeda dengan subvarian sebelumnya yang sempat membuat kasus Covid-19 memuncak di awal tahun 2022, yaitu BA.1 dan BA.2.

Baca juga: Satgas: Mayoritas Pasien Covid-19 yang Dirawat Belum Vaksinasi Booster

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com